Seperti yang disampaikan dalam hadis riwayat Bukhari, Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh rasa lapar dan haus yang ditahannya."
Ada beberapa macam berbohong yakni berbohong karena menghindari diri dari bahaya, menjunjung kesopanan, atau berbohong secara sengaja yang bisa merugikan orang lain.
Jika seseorang melakukan kebohongan pada jenis yang terakhir, maka pahala puasa akan hilang dan membuat dosa.
3. Menimbulkan Perselisihan
Menimbulkan perselisihan atau mengadu domba merupakan hal yang bisa menghapus pahala puasa.
Perbuatan ini juga dilarang dalam Islam entah apa pun itu alasannya karena orang yang terlibat akan mengalami kerugian, baik dari segi materi maupun moral.
4. Bersumpah palsu
Selanjutnya, tindakan lain yang dapat menghapus pahala puasa adalah bersumpah palsu.
Hal ini berarti ketika seseorang dengan sengaja menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain dengan kesaksiannya.
Oleh karena itu, bersumpah palsu dapat menghilangkan kebenaran dan perbuatan yang dilaknat oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.