Sebelum digelandang ke Polres Padang Pariaman, IS sempat mendapatkan bogem mentah di wajahnya.
Bahkan puluhan warga ada yang menunggu sosoknya keluar dari rumah kosong tersebut. Beruntung, Polisi bisa mengamankan IS dan segera membawanya ke Polres Padang Pariaman.
“Tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Kayu Tanam langsung diamankan ke Mako Polres Padang Pariaman untuk menghindari amukan massa,” keterangan Polres Padang Pariaman.
4. Polisi dapat karangan bunga
Sehari setelah IS ditangkap, sejumlah warga mengirimkan karangan bunga ke Mako Polres Padang Pariaman sebagai ucapan terimakasih.
“Masyarakat memberikan apresiasi kepada Polres Padang Pariaman dalam bentuk karangan bunga,” keterangan unggahan Polres Padang Pariaman sembari menunjukkan belasan karangan bunga yang berjejer rapi.
5. Keterangan berbelit-belit
Meski telah menjalani pemeriksaan, namun Polisi belum bisa membeberkan motif pelaku IS tega memperkosa dan membunuh Nia.
Hal ini terjadi karena IS terus mengubah keterangannya saat menjalani pemeriksaan. Selain itu Polisi juga masih mengumpulkan barang bukti di lokasi penangkapan pelaku.
Demikian sejumlah fakta yang berhasil dihimpun terkait penangkapan pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari. ****