Berita , Pilihan Editor

Pemerkosaan di Kereta Terhadap Seorang Ibu 25 Tahun: Sebanyak 14.000 Wanita Telah Diperkosa di Pakistan

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Pemerkosaan di Kereta Terhadap Seorang Ibu 25 Tahun: Sebanyak 14.000 Wanita Telah Diperkosa di Pakistan
Pemerkosaan di Kereta Terhadap Seorang Ibu 25 Tahun: Sebanyak 14.000 Wanita Telah Diperkosa di Pakistan
HARIANE - Pemerkosaan di kereta terhadap seorang wanita muda yang diperkosa oleh tiga orang pria di kereta yang beroperasi di Pakistan, insiden baru yang telah mengejutkan negara Asia Selatan itu menyaksikan peningkatan kekerasan seksual.
Pemerkosaan di kereta dialami oleh ibu dua anak berusia 25 tahun itu dibujuk ke kompartemen kosong oleh pemeriksa tiket dan tiga pria memperkosanya, kata kepala Polisi Kereta Api Faisal Shahkar pada hari Selasa, 31 Mei 2022.

Polisi menangkap dua tersangka ketika kejadian itu terungkap dan yang ketiga ditangkap kemudian dalam insiden pemerkosaan di kereta, kata Shahkar.

Laporan lokal mengatakan keamanan dan administrasi Bahauddin Zakaria Express, yang menuju ke kota Karachi terbesar di Pakistan dari Multan, berada dalam naungan sebuah perusahaan swasta.
BACA JUGA : Penting! Inilah Isi UU TPKS yang Akhirnya Disahkan, Pemaksaan Perkawinan Termasuk Kekerasan Seksual
Insiden itu telah menuai kemarahan dari badan-badan hak asasi manusia, aktivis dan publik karena kebanyakan orang menyerukan hukuman yang ketat kepada para pelakunya.
"Saya ingin melihat orang-orang di balik tindakan kejam ini digantung kepala mereka," kata seorang pria kepada penyiar Pakistan Geo.
Dalam sebuah editorial pada hari Rabu, 1 Juni 2022 surat kabar Pakistan terkemuka Dawn menyebut insiden itu "kejahatan mengerikan" dan mempertanyakan mengapa pengaturan keamanan yang tepat tidak dibuat di kereta.
"Insiden mengerikan lainnya dari kekerasan seksual telah terungkap, menggarisbawahi bagaimana cara pendekatan yang cukup angkuh terhadap pengalihan pengaturan keamanan dapat memberanikan diri para pria yang cenderung kriminal untuk memanjakan naluri terburuk mereka," katanya.
"Keselamatan [perempuan] adalah barometer nilai-nilai suatu bangsa," kata editorial tersebut.
Melansir dari laman Aljazeera lebih dari 14.000 wanita telah diperkosa di Pakistan, dalam empat tahun terakhir, menurut data resmi, tetapi tiga persen terdakwa mendapat kelonggaran hukum.
Investigasi yang salah, sistem peradilan yang cacat, dan tabu sosial yang membuat korban enggan mencari keadilan adalah faktor di balik rendahnya tingkat hukuman.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB