Berita

64 Tangki Air Bersih Disalurkan BPBD Gunungkidul ke Warga Terdampak Kekeringan

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
64 Tangki Air Bersih Disalurkan BPBD Gunungkidul ke Warga Terdampak Kekeringan
Petugas BPBD Gunungkidul melakukan droping air di daerah terdampak kekeringan. Foto : (dok. BPBD Gunungkidul).

HARIANE - Sejumlah warga Kabupaten Gunungkidul mulai merasakan dampak kemarau yaitu kekeringan. Kondisi ini kemudian disikapi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul dengan mulai disalurkannya bantuan droping air bersih ke warga.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, sampai pertengahan Juni 2024 ini terdapat 3 kalurahan yang melaporkan dampak kekeringan ke BPBD Gunungkidul dan mengajukan permohonan untuk dilakukan droping air.

Adapun ketiga wilayah tersebut yaitu Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang; kalurahan Giripanggung dan kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus.

"Data sementara ini baru 3 kalurahan yang mengajukan droping air," kata Sumadi, Selasa (18/06/2024).

Pemerintah sampai sekarang ini telah menyalurkan 64 tangki air bersih kepada warga terdampak kekeringan. Jumlah terdampak kekeringan ini masih akan terus bertambah.

Pada awal kemarau ini memang masih sedikit yang mulai melakukan permintaan droping, dimungkinkan karena warga masih memiliki persediaan air bersih di bak-bak penampungan. Selain itu juga membeli air secara mandiri.

"Puncak kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus mendatang," imbuh dia.

Sebagaimana diketahui, tahun 2024 ini BPBD menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 juta untuk penanggulangan kekeringan. Anggaran tersebut mampu untuk menyalurkan 1000 tangki air bersih ke wilayah terdampak kekeringan.

Selain BPBD, di beberapa kapanewon juga bisa melakukan pengadaan air bersih untuk droping, sebab kapanewon ini juga menganggarkan penanggulangan kekeringan.

Diantaranya yaitu Purwosari, Panggang, Paliyan, Tanjungsari, Tepus, Rongkop, dan Girisubo. Namun anggaran di kapanewon saat ini belum digunakan sehingga bantuan droping air dari Panggang dan Tepus sementara masuk ke BPBD Gunungkidul.

"Anggaran droping air dari kapanewon rerata digunakan di bulan Juli," imbuh dia.

Sementara itu, Panewu Tepus, Subiyantoro mengatakan, sejak bulan lalu warga di Kapanewon Tepus memang sudah kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena kemarau ini. Warga harus membeli air untuk mencukupi kebutuhan mereka.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Kakek Pencuri Uang dan Perhiasan Tetangga di Sedayu Bantul Ternyata Residivis Kasus Asusila

Senin, 21 April 2025
Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Meninggal Dunia di Usia ke-88 Tahun, Haedar Nashir Kenang Sosok Paus Fransiskus

Senin, 21 April 2025
Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Peringati Hari Kartini, Bupati Gunungkidul: Perempuan Tidak Boleh Takut Bersaing

Senin, 21 April 2025
Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Tren Coffee Shop Menjamur, Pemkab Sleman Dorong Produktivitas Kopi Merapi

Senin, 21 April 2025
Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Muncul Nama Kaliurang Pada Minuman Beralkohol, Pemkab Sleman Mensomasi Perusahaan

Senin, 21 April 2025
Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Pengakuan Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Bantul, Sempat Adu Tantang dengan Korban

Senin, 21 April 2025
Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Damkar Pekalongan Dapat Laporan Kebakaran Palsu, Pelapor Bisa Kena Pidana

Senin, 21 April 2025
Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Pemalakan di Toko Sembako Banjaran Bandung, Pembeli Diancam Pakai Sajam

Senin, 21 April 2025
Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Kakek di Bantul Nekat Curi Uang hingga Emas Perhiasan Milik Tetangganya, Alasannya Bikin ...

Senin, 21 April 2025
Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Kecelakaan di Comal Baru Pemalang, Tronton Sasak Pemotor dan Terperosok ke Parit

Senin, 21 April 2025