Idul Fitri 1444H
7 Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Jadi Indikator Amalan Ramadhan Diterima
3. Sebagai Wujud Syukur
Dilansir dari portal Nahdlatul Ulama, puasa sunnah di bulan Syawal merupakan wujud syukur seorang hamba karena anugerah dari Allah selama bulan Ramadhan, berupa pahala dan ampunan.
Rasulullah saw bersabda: “Siapa saja yang menghidupkan malam hari bulan Ramadhan dengan dasar iman, dan berharap pahala dan ridha Allah, maka dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR Bukhari dan Muslim)
Melakukan puasa Syawwal sendiri menunjukkan kecintaan seorang muslim kepada ibadah puasa. Artinya, ibadah puasa tidak memberatkan, yang mana ini merupakan pertanda kesempurnaan iman.
4. Tanda Diterimanya Amal
Hal lain yang menjadi keutamaan puasa Syawal yang dilakukan sebanyak 6 hari adalah dapat menjadi indikator diterimanya amalan sebelumnya.
Dilansir dari website Dompet Dhuafa, sebuah kaidah dalam Islam tentang diterimanya amal dicirikan dengan menjalankan amalan berikutnya.Artinya, dengan menjalankan puasa 6 hari di bulan Syawal maka amalan-amalan di bulan Ramadhan telah diterima.
5. Tercapainya Tujuan Ibadah Ramadhan
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S Al-Baqarah: 183).
Firman Allah dalam Surah Al-Baqarah menjelaskan bahwa tujuan dari ibadah di bulan suci Ramadhan agar menjadi manusia yang bertakwa.
Dalam hal ini, puasa Syawal menjadi ikhtiar seorang muslim untuk tetap menjadi manusia bertakwa selepas Ramadhan.
6. Dijauhkan dari Siksa Api Neraka