Berita , Harianesia

Dulu Membela Tanah Air, Kini Sarno Masih Berjuang Bertahan Hidup Sebatang Kara

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Cerita Mantan Pejuang Trikora di Gunungkidul, Hidup Sebatangkara di Bekas Kandang Ayam
Sarno, mantan anggota militer sukarela menunjukkan piagam dan beberapa barang miliknya. (Foto: Hariane/Ramadhani).

HARIANE - Kisah ini mengingatkan pada kutipan John Fitzgerald Kennedy, 'Jangan tanyakan apa yang negara ini berikan kepadamu tapi tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu'. 

Adalah Sarno, kakek 84 tahun pasrah ketika harapan menjadi veteran sulit didapat meskipun nyawanya dipertaruhkan untuk mempertahankan NKRI 45 tahun silam. 

Warga Padukuhan Susukan 2, Kelurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul ini pernah tergabung dalam kelompok anggota militer sukarela sembilan tahun lamanya.

Meski Indonesia sudah merdeka, Sarno masih harus melanjutkan perjuangan bertahan hidup sebatang kara di rumah yang sangat sederhana. 

Di rumah berdinding anyaman, Sarno menunjukkan surat tanda penghargaan Satya Lentjana Wira Dharma yang ditandatangani Menteri Koordinator Keamanan dan Pertahanan/Keamanan Kepala Staf Angkatan Bersendjata, A.H. Nasution. 

Jelas, dalam surat yang ditandatangani pada 26 Maret 1966 itu tertera Sarno berpangkat Prajurit Satu (Pratu).

"Awalnya saya menjadi anggota militer sukarela sejak tahun 1960 sampai 1969. Dimulai dari tahun 1960 (menumpas) DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) di Jawa Barat. Kedua di Sumatera pemberantasan PRRI," ucap Sarno.

Perjuangan mempertahankan kedaulatan NKRI dari pemberontak di Jawa Barat dan Sumatra itu berlanjut. Sarno dikirim ke Sulawesi untuk operasi pemberantasan pemberontak kelompok Kahar Muzakkar. 

Tak sampai disitu, kakek yang rambutnya masih hitam bergaya cepak khas tentara itu kemudian ditugaskan di Irian dalam operasi Trikora. 

Kemudian tahun 1964 Sarno diberangkatkan ke Kalimantan. Dalam operasi kelimanya ini, dia bertugas hampir 1,5 tahun. 

"Di daerah inilah (Kalimantan) yang luar biasa berat, saya tidak pernah lupa bagaimana perjuangan saya dan teman-teman 'toh nyowo' (bertaruh nyawa) menghadapi banyak hal,” ucap dia.

Pada tahun 1966 sampai 1967 ia ikut pembersihan G30S, dan disiagakan untuk operasi Timor timor (Timor Leste). Akhirnya di tahun 1969 ia selesai menjadi militer sukarela.

Ads Banner

BERITA TERKINI

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB
Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Program MBG Sleman Dilaksanakan di 3 Sekolah, Diharapkan Disusul Sekolah Lain

Jumat, 17 Januari 2025 14:54 WIB
Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Hasan Nasbi Sebut Gelombang Kedua Makan Bergizi Gratis Sistemnya Membaik

Jumat, 17 Januari 2025 12:29 WIB
Tabrak Pohon Tumbang, Pemotor Kecelakaan di Parangtritis Kretek Bantul

Tabrak Pohon Tumbang, Pemotor Kecelakaan di Parangtritis Kretek Bantul

Jumat, 17 Januari 2025 10:43 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 17 Januari 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 17 Januari 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Jumat, 17 Januari 2025 10:40 WIB
Baru Nikah 2 Minggu, Pria di Gunungkidul Malah 'Gituin' Anak Tirinya

Baru Nikah 2 Minggu, Pria di Gunungkidul Malah 'Gituin' Anak Tirinya

Jumat, 17 Januari 2025 10:40 WIB