Gaya Hidup , Wisata

8 Aturan Menonton Grebeg Syawal 2023 Kraton Jogja, Salah Satunya Dilarang Operasikan Drone

profile picture Elmita Amalya
Elmita Amalya
8 aturan menonton Grebeg Syawal 2023 Kraton Jogja.
8 aturan menonton Grebeg Syawal 2023 Kraton Jogja, salah satunya dilarang terbangkan drone. (Ilustrasi: Pexels/Harry Cunningham)

HARIANE - Aturan menonton Grebeg Syawal 2023 Kraton Jogja menjadi sesuatu yang harus dipatuhi oleh masyarakat yang antusias untuk mengikuti atau menyaksikan gelaran tersebut.

Grebeg Syawal atau Garebeg Sawal merupakan acara tahunan Kraton Yogyakarta untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri.

Prosesi-prosesi yang dilaksanakan dalam gelaran ini di Keraton Yogyakarta merupakan sesuatu yang sakral dan krusial sehingga patut dihormati. Oleh karena itu, pihak Keraton menetapkan aturan-aturan tertentu.

Berikut merupakan beberapa aturan menonton Grebeg Syawal 2023 Kraton Jogja bagi masyarakat umum.

8 Aturan Menonton Grebeg Syawal 2023 Kraton Jogja

Grebeg Syawal atau Garebeg Sawal merupakan agenda tahunan Keraton yang dilaksanakan setiap usai Idul Fitri atau pada 1 Syawal.

Sebagaimana dilansir dari unggahan Instagram @kratonjogja, Grebeg Syawal tahun ini kembali digelar secara terbuka untuk umum usai 3 tahun sebelumnya hanya digelar terbatas karena adanya pandemi Covid-19.

Gelaran ini dapat menjadi pembawa berkah bagi warga sebab gunungan yang diarak nantinya akan didoakan dan dibagikan kepada masyarakat.

Oleh karena itu, untuk menghormati prosesi dan demi kelancaran gelaran Grebeg Syawal 2023 Kraton Jogja pada 22 April nanti, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh masyarakat yang hendak menyaksikan atau mengikuti agenda ini yakni sebagai berikut.

1. Masyarakat dapat Memilih 3 Lokasi untuk Menonton Secara Langsung

Masyarakat dapat memilih di antara 3 lokasi yang diperbolehkan untuk menyaksikan Grebeg Syawal secara langsung yakni di Kagungan Dalem Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta, Komplek Kepatihan, dan Pura Pakualaman.

2. Dilarang Merayah atau Meraih Gunungan Sebelum atau Saat Doa Dipanjatkan

Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB