Berita , D.I Yogyakarta , Jateng

Abu Vulkanik Merapi Tutupi Beberapa Wilayah DIY dan Jateng, Begini Dampaknya Bagi Manusia dan Lingkungan

profile picture Eni Damayanti
Eni Damayanti
abu vulkanik Merapi
Abu vulkanik Merapi menuupi sejumlah wilayah DIY-Jateng, (Foto: Twitter/@merapi_uncover)
Sebaran abu vulkanik erupsi Merapi. (Foto: Twitter/@merapi_uncover)

Nah, berikut ini beberapa dampak dari abu vulkanik bagi manusia dan lingkungan.

1. Mengganggu aktivitas

Aktivitas tentu akan terganggu dengan adanya debu-debu vulkanik yang bertebaran di udara. 

Tak hanya itu, sistem sanitasi akan berhenti beroperasi sehingga dapat menyebabkan peningkatan penyakit di wilayah yang terdampak abu vulkanik 

Salah satu warga Twitter bahkan menyampaikan bahwa beberapa peternak di lereng gunung yang baru saja erupsi tersebut membutuhkan bantuan berupa pakan ternak lantaran banyak tanaman tertutup abu vulkanik Merapi.

2. Mengganggu Kesehatan

Dilansir dari Dinas Kesehatan DIY, Abu vulkanik mengandung banyak unsur logam, seperti Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Krom (Cr), Kadmium ( Cd), Seng (Zn), Boron (B), Barium (Ba), Selenium (Se), Perak (Ag), Besi (Fe), pH H2O, SiO2 dan Silika (Si) yang tak baik jika mengontaminasi tubuh. 

Tak hanya itu, kandungan lapisan asam dalam abu vulkanik juga berbahaya bagi kesehatan karena bisa menyebabkan gangguan pernapasan, batuk, serta iritasi pada paru-paru dan mata maupun kulit tubuh.

3. Mengganggu penerbangan

Dilansir dari laman TNI AU, tebaran abu vulkanik di udara dapat menyebabkan jalan pesawat menyimpang dan mengganggu sistem kelistrikan.

Pasalnya, abu vulkanik yang dikeluarkan gunung berapi juga dapat membawa aliran arus listrik statis.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025