Berita

Ada Bibit Siklon Tropis 96S di Indonesia, Ini Dampaknya Selama Beberapa Hari ke Depan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Ada Bibit Siklon Tropis 96S di Indonesia, Ini Dampaknya Selama Beberapa Hari ke Depan
Bibit Siklon 96S di Indonesia disebut BMKG berpotensi membuat cuaca selama musim mudik lebaran diguyur hujan hingga diwarnai angin kencang. (Ilustrasi: Pexels/Yan Krukau)

HARIANE - Bibit Siklon tropis 96S di Indonesia terpantau terbentuk di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Bibit siklon tropis tersebut menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan dan bisa menyebabkan cuaca ekstrem di Indonesia, menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati.

Potensi cuaca buruk menurut Dwikorita bisa terjadi selama pekan arus mudik lebaran tahun ini, sehingga diimbau bagi masyarakat agar lebih aktif dalam memantau situasi cuaca terkini. 

Menurut informasi dari BMKG, kecepatan angin maksimum di sekitar sistem Bibit Siklon Tropis 96S di Indonesia adalah berkisar antara 15 - 20 knot (28 - 37 km/jam) dengan tekanan di pusatnya sekitar 1007 mb.

Bibit siklon tropis tersebut menguat secara perlahan dan bergerak ke arah barat daya hingga selatan menjauhi perairan selatan NTT. 

"Sistem Bibit Siklon 96S tersebut cenderung memiliki peluang RENDAH menjadi siklon tropis di sekitar perairan NTT untuk 24 jam kedepan, tetapi diprediksikan meningkat menjadi potensi SEDANG - TINGGI dalam periode 2 - 3 hari kedepan dimana posisi sistem diprediksikan sudah berada di sekitar Samudera Hindia selatan Nusa Tenggara Timur," terang Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto pada Kamis, 4 April 2024. 

Dampak dari bibit siklon tropis di Indonesia itu, kata Guswanto, antara lain adalah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, NTB, dan NTT. 

Kemudian juga bisa menimbulkan angin kencang di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT. Gelombang tinggi juga diprediksi akan terjadi sekitar 1,5 - 2,5 meter di sekitar Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan P. Sumba, Perairan selatan Kupang - P. Rote, dan Laut Sawu bagian selatan.

Selain adanya Bibit Siklon Tropis 96S di Indonesia, potensi cuaca buruk pada masa Idul Fitri 1445 H juga dipengaruhi oleh aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) , fenomena Gelombang Kelvin, dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. 

Suhu muka laut yang hangat juga berperan dalam membuat kondisi yang bisa mendorong pertumbuhan awan hujan signifikan di wilayah Indonesia.

Akibat dari gabungan fenomena atmosfer tersebut, secara umum potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yang disertai kilat/angin kencang akan terjadi di sebagian wilayah Indonesia mulai 4 hingga 11 April 2024. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Usai Resmi Melapor, Keempat Korban Pelecehan Seksual di Gunungkidul Jalani Visum

Sabtu, 27 Juli 2024 06:14 WIB
Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Respons Kemenkes Soal Masih Ada Orang Tua yang Enggan Anaknya Diimunisasi Polio pada ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:29 WIB
Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Kotabaru Ceria Kembali Digelar, Dimeriahkan Berbagai Kegiatan Kesenian Hingga Bazar di Pedestrian Jalan ...

Jumat, 26 Juli 2024 23:07 WIB
Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jadwal KRL Bogor Manggarai 27-31 Juli 2024, Cek Jam Berangkat Hari Ini

Jumat, 26 Juli 2024 22:31 WIB
Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Inspiratif! Anak Pengrajin Bambu asal Buleleng Bali Diterima Kuliah Gratis di UGM

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Peringatan Gelombang Tinggi di Perairan Tanjung Priok, Waspada Tanggal 26 - 28 Juli ...

Jumat, 26 Juli 2024 21:45 WIB
PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

PIN Polio Tahap 2 Berlangsung, Orang Tua Enggan Anaknya Diberi Imunisasi Tambahan, Kenapa?

Jumat, 26 Juli 2024 21:44 WIB
Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Hore! Disdukcapil Buka Layanan di BCE, Perekaman E-KTP Sambil Jalan-jalan

Jumat, 26 Juli 2024 19:08 WIB
Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Per Juni 2024, DP3AP2KB Kota Yogyakarta Mencatat Puluhan Kekerasan yang Terjadi Pada Anak

Jumat, 26 Juli 2024 18:10 WIB
Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Kasus Tewasnya Mahasiswa Unisa, JPW Desak Polisi Tangkap Pelaku Pembawa Sajam

Jumat, 26 Juli 2024 14:09 WIB