Berita

Agnes Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara, Komnas Anak: Sudah Tepat

profile picture Elmita Amalya
Elmita Amalya
Agnes divonis 3 tahun 6 bulan penjara
Agnes divonis 3 tahun 6 bulan penjara. (Foto: Youtube/@IntensIndigo)

HARIANE - Agnes divonis 3 tahun 6 bulan penjara oleh hakim tunggal Sri Wahyuni pada 10 April 2023 usai menjalani beberapa kali persidangan.

Dalam pembacaan vonis tersebut, hakim tunggal juga menjelaskan perihal apa saja yang memberatkan dan meringankan hukuman terhadap Agnes Gracia.

Ketua Komnas Anak yang juga hadir dalam agenda tersebut turut memberikan tanggapannya terkait Agnes divonis 3 tahun 6 bulan penjara. Simak informasi selengkapnya sebagai berikut.

Agnes Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara, Ketua Komnas Anak Turut Buka Suara

Sebagaimana dilansir dari laman NU Online, hakim tunggal Sri Wahyuni telah menjatuhkan vonis hukuman selama 3 tahun 6 bulan (3,5 tahun) penjara kepada Agnes Gracia sebagai salah satu pelaku yang terlibat dalam penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy.

Vonis tersebut dijatuhkan berdasar Pasal 355 ayat 1 Jo 55 KUHP dengan mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang ada dan penerapan Pasal 81 Undang-undang Sistem Peradilan Pidana Anak yang meringankan Agnes dari tuntutan awalnya yakni 4 tahun penjara.

Untuk selanjutnya, Agnes akan menjalani masa kurungan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).

Dalam pembacaan vonis tersebut hadir pula Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait.

Sebagaimana dilansir dari video di kanal Youtube Intens Investigasi, Arist Merdeka Sirait turut buka suara terkait dengan vonis hukuman yang didapatkan oleh Agnes.

Menurutnya,  Agnes divonis 3 tahun 6 bulan penjara tersebut sudah tepat sebab hakim tunggal juga telah mempertimbangkan persoalan-persoalan yang memberatkan dan meringankan pelaku Agnes.

"Saya kira ini dalam perspektif anak sudah tepat ya. Karena apa. Tadi disebutkan oleh hakim juga yang memberatkan itu bahwa David sekarang ini masih dalam kondisi belum pulih seperti semula. Yang memberatkan adalah bahwa AG membiarkan terjadinya apa namanya, memberatkan yang kedua membiarkan kekerasan itu tidak menghentikan," ungkap Arist.

Hakim tunggal juga mempertimbangkan bahwa Agnes Gracia masih merupakan anak-anak berusia 15 tahun.

Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Cetak Sejarah Baru, Kuda King Argentine Raih Gelar Triple Crown di Indonesia's Horse ...

‎Cetak Sejarah Baru, Kuda King Argentine Raih Gelar Triple Crown di Indonesia's Horse ...

Minggu, 27 Juli 2025
Seorang Perempuan Asal Jakarta Hilang di Watu Togok Pantai Siung

Seorang Perempuan Asal Jakarta Hilang di Watu Togok Pantai Siung

Minggu, 27 Juli 2025
Heboh Penemuan Mayat Wanita Dalam Drum di Kali Cisadane Tangerang

Heboh Penemuan Mayat Wanita Dalam Drum di Kali Cisadane Tangerang

Minggu, 27 Juli 2025
Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Program Desa Digipreneur UMKM, Pemerintah dan Mahasiswa Dorong Digitalisasi Marketing

Minggu, 27 Juli 2025
‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

‘Gelagat Liar’ Jadi Sorotan dalam Edisi Perdana Not-Yet Performance Festival 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Kebakaran di Lenteng Agung Jagakarsa Tewaskan 1 Orang, Bangunan Rumah Hangus

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Minggu 27 Juli 2025, Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Minggu 27 Juli 2025 Berapa? Cek Disini

Minggu, 27 Juli 2025
Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Jadwal KRL Tanjung Priok ke Jakarta Kota 27 Juli - 2 Agustus 2025

Minggu, 27 Juli 2025
Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Kalah dari Brasil di Semifinal VNL 2025, Jepang Gagal Wujudkan Ambisi Final Back ...

Minggu, 27 Juli 2025