HARIANE- Aksi demostrasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Teras Malioboro bergeser di depan halaman DPRD Kota Yogyakarta pada Senin, 18 September 2023.
Wakil DPRD DIY, Huda Tri Yudiana menanggapi demo tersebut dan menyatakan, bahwa Teras Malioboro dua dirancang sementara untuk 2 sampai 3 tahun.
"Untuk teras Malioboro dua itu rencana memang sementara 2-3 tahun,Teras Malioboro nanti akan di satukan," ujarnya.
Respon DPRD DIY Terkait Aksi Demonstrasi PKL Teras Malioboro
Lebih lanjut, Huda menyebut lahan di Teras Malioboro 2 akan dijadikan Jogja Planning Galery, di mana sebuah ikon baru di Malioboro.
"Teras Malioboro 2 akan dijadikan Jogja Planning Galery, dengan sebuah ikon baru di Malioboro saya kira akan mendatangkan wisatawan banyak," ujarnya.
Sedangkan pemindahan Teras Malioboro baru akan dilakukan pada tahun 2025, ia memastikan dengan pemindahan tersebut tidak ada niatan memperburuk usaha bagi PKL.
"Saya kira jika teman-teman pkl dipindah, itu tetep dinas koperasi, umkm diy maupun kota bertanggung jawab untuk promosi, tidak niatan buruk untuk pemindahan tersebut," sebutnya.
Huda juga mendorong untuk pihak-pihak yang terlibat dalam pemindahan agar sejak awal berdiskusi dan berdialog dengan para PKL (pengguna lapak).
Sebelumnya, ratusan masa berhasil masuk melawan pertahanan Satpol PP Kota Yogyakarta, buntut tidak adanya tanggapan dari Penjabat Walikota Jogja, Singgih Raharjo.
Ketua Paguyuban Tridarma, Supriyati mengatakan pihaknya telah memberikan surat sesuai aturan selama 5 kali, tetapi belum ada jawaban pasti.
Bahkan, sempat melakukan pertemuan secara terbatas, tetapi bukan dengan PJ Walikota melainkan perwakilan dari Bidang Ekonomi.