Artikel

Aksi Klitih Resahkan Warga Jogja, Begini Kata GKR Condrokirono

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Aksi Klitih Resahkan Warga Jogja, Begini Kata GKR Condrokirono
GKR Condrokirono mulai geram dengan kasi klitih yang akhir-akhir ini merebak/. (Fotk: Karang Taruna DIY)
hariane.com - Sejumlah pelaku kekerasan jalanan ditangkap oleh aparat Kepolisian. Mirisnya sebagian besar pelaku masih berusia muda.
Tidak jarang aksi itu memakan korban jiwa karena sabetan benda tajam atau kekerasan lainnya.
Hal ini ternyata menyita perhatian ketua Karang Taruna DIY, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono yakni salah satu puteri Gubernyr DIY, Sri Sultan HB X.
Dalam pernyataan sikapnya, GKR Condrokirono dan Karang Taruna DIY dengan tegas  mendukung penindakan Polisi terhadap para pelaku klitih dan tawuran.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Gelontorkan Bansos Rp 177 Juta, Ini Penerimanya
GKR Condro Kirono juga menegaskan bahwa klitih dan tawuran yang terjadi akhir-akhir ini sudah cukup meresahkan masyarakat Yogyakarta karena selain merusak fasilitas umum juga menimbulkan korban jiwa.
Pihaknya menegaskan bahwa Karang Taruna DIY  telah siap untuk bermitra dengan dinas atau instansi terkait untuk mencegah klitih dan tawuran antar geng.
Bahkan menurutnya, kemitraan ini dapat dilakukan tidak hanya di tingkat provinsi akan tetapi juga bisa diturunkan sampai dengan tingkat kalurahan.
Lebih lanjut GKR Condrokirono juga menjelaskan bahwa dengan jejaring karang taruna yang sampai tingkat desa dan dusun maka upaya pencegahan klitih bisa efektif. Karang Taruna tingkat dusun dapat menjadi sistem peringatan dini apabila ada potensi klitih atau tawuran yang akan muncul.
BACA JUGA: Kalah 3-2 Dari West Ham, Chelsea Tergelincir Dari Puncak Klasemen Liga Inggris
Berikut pernyataan sikap resmi dari Karang Taruna DIY:
  1. Mendukung langkah-langkah tegas aparat kepolisian untuk menindak secara hukum pelaku klitih dan tawuran antar geng di semua wilayah DIY.
  2. Menghimbau kepada pengurus Karang Taruna Kabupaten/Kota, Pengurus Karang Taruna  Kapanewon/Kemantren dan Pengurus Karang Taruna Kalurahan untuk aktif melakukan upaya pencegahan klitih dan tawuran antar geng dengan menginisiasi kegiatan-kegiatan yang memberdayakan pelajar dan pemuda.
  3. Mengajak kepada seluruh kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan serta organisasi kepemudaan di DIY untuk mendukung pemerintah daerah DIY dalam menangani klitih dan tawuran antar geng dengan mengedepankan pendekatan keluarga dan budaya.
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

PSIM Belum Dapat Kepastian Berkandang di Stadion Maguwoharjo, Begini Tanggapan Sri Sultan

Kamis, 24 Juli 2025
Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kraton Yogyakarta Sewakan Lahan Sultan Ground untuk Proyek Tol, Nilainya Rp.12 Ribu Per ...

Kamis, 24 Juli 2025
Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Ramah Lingkungan, Javafon Konsisten Gunakan Sumber Lokal

Kamis, 24 Juli 2025
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti Jadi Simbol Merawat Budaya

Kamis, 24 Juli 2025
Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Bulan Sura, Gunungkidul Gelar Jamasan Pusaka Milik Daerah dan Pegawai

Kamis, 24 Juli 2025
Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Tembalang, Arus Lalin Tersendat

Mobil Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Tembalang, Arus Lalin Tersendat

Kamis, 24 Juli 2025
PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung sebagai Homebase, Pemkab Bantul Minta Asesmen Dulu

PSIM Ajukan Stadion Sultan Agung sebagai Homebase, Pemkab Bantul Minta Asesmen Dulu

Kamis, 24 Juli 2025
Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Transfer Data Pribadi Masyarakat Indonesia sebagai Kesepakatan Tarif Trump, Begini Penjelasan Komdigi

Kamis, 24 Juli 2025
‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

‎Triple Crown IHR Derby 2025: Laga Puncak Pacuan Kuda Terbesar Bakal Digelar di ...

Kamis, 24 Juli 2025
Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Sopir Diduga Mabuk, Mobil Tabrak Separator Busway di Slipi Jakbar

Kamis, 24 Juli 2025