Olahraga
Paola Egonu Pimpin Italia Tumbangkan Amerika Serikat 3-0 di Perempat Final VNL 2025
HARIANE – Timnas Voli Putri Italia memastikan langkah ke semifinal Volleyball Nations League (VNL) 2025 usai menaklukkan Amerika Serikat dengan skor 3-0 (25-22, 25-21, 28-26) pada laga perempat final yang digelar Rabu (23/7/2025) di Atlas Arena, Łódź, Polandia.
Paola Egonu tampil impresif sebagai bintang kemenangan Italia dengan menyumbang 20 poin—terdiri dari 17 spike, 2 ace, dan 1 blok. Kemenangan ini memperpanjang rekor kemenangan Italia menjadi 27 laga berturut-turut di ajang resmi internasional.
Italia, yang juga merupakan juara Olimpiade 2024, akan menghadapi pemenang pertandingan antara tuan rumah Polandia dan Tiongkok di semifinal. Duel Polandia vs Tiongkok dijadwalkan berlangsung Kamis (24/7) pukul 01.00 WIB.
Duel Ulangan Final Olimpiade
Pertandingan ini menjadi ulangan final Olimpiade Paris 2024, di mana Italia juga tampil sebagai pemenang. Tim Azzurre tampil dominan di dua set pertama, namun harus bekerja keras menahan perlawanan Amerika di set ketiga.
Ekaterina Antropova yang masuk dari bangku cadangan turut menyumbang 9 poin, unggul satu angka dari duo middle blocker Anna Danesi dan Sarah Fahr yang masing-masing mencetak 8 poin.
“Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Pertandingannya tidak mudah, tapi saya bangga pada tim karena kami bisa mengatasi situasi sulit dengan baik,” ujar Antropova usai laga.
Statistik Unggulan Italia
Italia unggul dalam serangan dengan mencetak 50 poin dari spike, jauh di atas Amerika yang hanya mencatatkan 36. Italia juga unggul tipis dalam servis ace (5-4), meskipun melakukan lebih banyak kesalahan (23 kesalahan, dibanding 17 milik AS). Kedua tim sama-sama mencatat 6 blok.
Performa Amerika Serikat
Dari kubu Amerika Serikat, outside hitter Avery Skinner menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 11 angka, semuanya dari spike. Sarah Franklin menambah 8 poin (7 spike, 1 blok), sedangkan Dana Rettke dan Samantha Samedy masing-masing mencetak 7 poin.
“Kami sudah cukup saling mengenal satu sama lain, dan itu membuat permainan jadi menarik karena menuntut kreativitas lebih,” ujar Avery Skinner, yang musim lalu bermain di liga Italia.