Berita
Aksi Pak Midun Bersepeda Membawa Keranda dari Malang ke Jakarta, Menolak Lupa Tragedi Kanjuruhan
HARIANE - Salah seorang keluarga korban dari Tragedi Kanjuruhan, aksi Pak Midun bersepeda membawa keranda dari Malang ke Jakarta mendapatkan dukungan publik yang cukup besar.
Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 saat Arema mengalami kekalahan dari rivalnya, Persebaya Surabaya, menyebabkan terjadinya insiden penghimpitan kerumunan yang cukup fatal.
Gas air mata yang dilemparkan saat itu cukup membuat ribuan penonton menjadi panik hingga berdesak-desakan.
Ada ratusan korban yang meninggal dalam tragedi ini hingga FIFA menyoroti kasus ini dan berencana untuk memberikan sanksi yang tegas pada sepak bola di Indonesia.
Mengingat tragedi berdarah ini, masyarakat mengharapkan agar kejadian ini tidak akan pernah terulang kembali.
Aksi Pak Midun Bersepeda Membawa Keranda dari Malang ke Jakarta
Pak Midun adalah salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang bersepeda dari Malang hingga Jakarta.
Rencananya beliau akan bersepeda lintas stadion untuk mengingatkan tentang Tragedi Kanjuruhan agar masyarakat tidak melupakan tragedi berdarah tersebut.
Dilansir dari Twitter @indosupporter, rencana ekspedisi Pak Midun akan berakhir di Jakarta bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2023.
Pesan-pesan yang akan disampaikan adalah keadilan untuk keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, tragedi ini cukup dan selesai di Malang, dan perdamaian suporter.
Pak Midun membawa misi menolak lupa untuk keadilan korban Tragedi Kanjuruhan. Berdasarkan keterangan dari Twitter #AremaNeverAgain, ada 24 kota yang akan dilewati Pak Midun.