Berita

7 Pelanggaran HAM pada Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM : Gas Air Mata Ditembakkan 45 Kali

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
7 Pelanggaran HAM pada Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM : Gas Air Mata Ditembakkan 45 Kali
7 Pelanggaran HAM pada Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM : Gas Air Mata Ditembakkan 45 Kali
HARIANE – Komnas HAM secara resmi mengumumkan sejumlah pelanggaran HAM pada tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 yang lalu.
Komnas HAM mengemukakan sejumlah pelanggaran HAM pada tragedi Kanjuruhan melalui konferensi pers di kanal Youtube Humas Komnas HAM.
Lantas apa saja bentuk pelanggaran HAM pada tragedi Kanjuruhan yang ditemukan? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Komnas HAM Ungkap Adanya Pelanggaran HAM pada Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 2 November 2022 Komnas HAM melakukan konferensi pers terkait laporan hasil pemantauan dan penyelidikan tragedi Kanjuruhan.
Dalam konferensi pers tersebut, Choirul Anam selaku Komisioner Komnas HAM membeberkan tujuh pelanggaran HAM pada tragedi Kanjuruhan.
BACA JUGA :
Alasan Iwan Bule Ucap Hadirin yang Berbahagia Saat Konferensi Pers Stadion Kanjuruhan

1. Penggunaan Gas Air Mata yang Berlebihan

Coirul Anam mengatakan bahwa penggunaan gas air mata di dalam stadion usai pertandingan Arema FC dan Persebaya merupakan pelanggaran HAM yang pertama.
Penggunaan gas air mata secara berlebihan dalam peristiwa Kanjuruhan. Ini dilakukan oleh aparat secara berlebihan,” ujar Choirul Anam.

2. 45 Kali Tembakan Gas Air Mata

pelanggaran HAM pada tragedi Kanjuruhan
Konferensi pers Komnas HAM terkait tragedi Kanjuruhan. (Youtube/Humas Komnas HAM)
Selanjutnya Coirul Anam Menjelaskan saat penembakkan gas air mata pertama kali, aparat menembak sebanyak sebelas kali dalam kurun waktu sembilan detik.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Sudaryono Resmi Jadi Ketua Umum HKTI 2025-2030, Siap Kawal Swasembada Pangan Nasional

Rabu, 25 Juni 2025
Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Jenazah WNA Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Berhasil Dievakuasi Hari ini

Rabu, 25 Juni 2025
Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Pemkab Kulon Progo Apresiasi Lomba Video Literasi

Rabu, 25 Juni 2025
Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Peringati Hadeging ke 213, Puro Pakualaman Gelar Khitanan Massal

Rabu, 25 Juni 2025
Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal, Haedar Nasir : Wujud Persatuan Dunia Islam

Rabu, 25 Juni 2025
Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Kecanduan Judol, Pria Asal Kulonprogo Nekat Jadi Jambret untuk Penuhi Biaya Hidup Anak ...

Rabu, 25 Juni 2025
Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Pemuda di Kasihan Bantul Dikeroyok hingga Tewas, 4 Pelaku Dibekuk Polisi

Rabu, 25 Juni 2025
Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Seragamkan Waktu Umat Islam Seluruh Dunia, Muhammadiyah Sahkan Kalender Hijriah Global Tunggal,

Rabu, 25 Juni 2025
Kembali Gelar Aksi Demo, Berikut Ini Daftar Tuntutan Sopir Truk di Gunungkidul

Kembali Gelar Aksi Demo, Berikut Ini Daftar Tuntutan Sopir Truk di Gunungkidul

Rabu, 25 Juni 2025
Tentang Aturan ODOL, Ratusan Sopir Truk Lakukan Aksi Demo, Jalan Utama Wonosari Lumpuh

Tentang Aturan ODOL, Ratusan Sopir Truk Lakukan Aksi Demo, Jalan Utama Wonosari Lumpuh

Rabu, 25 Juni 2025