Berita

Aksi Scientist Protest 2022 Dilakukan Seribuan Ilmuwan Seluruh Dunia, Apakah Bumi Sedang Baik-baik Saja?

profile picture Fadila Nur
Fadila Nur
Aksi Scientist Protest 2022 Dilakukan Seribuan Ilmuwan Seluruh Dunia, Apakah Bumi Sedang Baik-baik Saja?
Aksi Scientist Protest 2022 Dilakukan Seribuan Ilmuwan Seluruh Dunia, Apakah Bumi Sedang Baik-baik Saja?
HARIANE - Aksi Scientist Protest 2022 mengebohkan dunia karena dilakukan oleh ilmuwan di seluruh dunia terkait kondisi bumi yang semakin memperihatinkan.
Aksi Scientist Protest 2022 diikuti oleh kurang lebih 1000 ilmuwan dari 25 negara sebagai respon berita rilis terbaru dari Intergovernmental Panel of Climate Change (IPCC) sebuah lembaga PBB yang bertanggung jawab untuk melakukan penilaian ke penelitian tentang krisis iklim.
Dikutip dari kanal Youtube Sepulang Sekolah, rilis terbaru IPCC yang menuai aksi Scientist Protest 2022 berisi bahwa manusia mempunyai waktu hanya sampai 2025 untuk menekan angka gas rumah kaca. Artinya, seluruh umat manusia hanya mempunyai waktu 3 tahun lagi untuk menyelamatkan bumi ini dari bencana yang besar.
Menurut IPCC, jika selama 3 tahun kedepan tidak dilakukan upaya menyelamatkan bumi dari dampak buruk gas rumah kaca, maka bumi sebagai satu-satunya planet yang terdapat kehidupan manusia menjadi tidak layak lagi untuk ditinggali.
Baca juga: Hastag Let The Earth Breath Trending Hari Ini, Yuk Simak 10 Langkah Sederhana Menjaga Bumi Agar Tetap Lestari

Tuntutan ilmuwan pada aksi Scientist Protest 2022

Aksi Scientist Protest 2022
Peter Kalmus, Sosok yang Mempelapori Aksi Scientist Protest 2022 (Foto: Youtube/ Sepulang Sekolah)
Dalam aksi ini, para ilmuwan yang terdiri dari 25 negara di dunia menuntut negara-negara di dunia agar melakukan tindakan serius untuk menanggapi isu iklim di bumi ini.
Menurut para ilmuwan, kebijakan iklim yang ada di dunia saat ini masih jauh dari kata ideal. Jika kebijakan iklim masih lemah maka tak hanya berdampak pada lingkungan namun juga berdampak pada kehidupan sosial masyarakat.
Tercatat, benua penghasil gas rumah kaca terbesar adalah benua Eropa, Amerika Utara, dan Asia khususnya China.
Sebaliknya, negara yang terkena imbas dari gas rumah kaca bukanlah benua di atas melainkan benua Afrika dan negara tropis termasuk Indonesia.

Dampak Emisi Gas Rumah Kaca terhadap Negara Terdampak.

Jika suatu negara terkena dampak gas rumah kaca, maka bencana seperti kekeringan, bencana alam, kelaparan akan lebih rentan terjadi.
Aksi Scientist Protest 2022
Peta Bukti Kondisi Bumi yang Viral Akibat Aksi Scientist Protest 2022 (Foto: Youtube/ Sepulang Sekolah)
Ads Banner

BERITA TERKINI

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Lomba Perpustakaan Sekolah 2025 Kembali Hadir! Bisa Diikuti Jenjang SMP Negeri se-Kota Yogyakarta

Sabtu, 26 Juli 2025
Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Terlibat Kecelakaan di JJLS Gunungkidul, 2 Mobil Ringsek dan 3 Orang Luka-luka

Sabtu, 26 Juli 2025
Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Kecelakaan di Banyuputih Batang, 1 Orang Tewas dan Motor Rusak Parah

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Beli

Sabtu, 26 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 26 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 26 Juli 2025
Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Jam Berangkat KRL Tangerang Duri 26 Juli - 1 Agustus 2025, Simak Jadwalnya!

Sabtu, 26 Juli 2025
Gudang Pupuk di Gunungkidul Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Gudang Pupuk di Gunungkidul Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

Sabtu, 26 Juli 2025
Transporter di Gunungketur Pakualaman Yogyakarta Resmi Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Transporter di Gunungketur Pakualaman Yogyakarta Resmi Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan

Jumat, 25 Juli 2025
‎Hasil Audit Dinyatakan Layak, Bupati Bantul Setujui Penggunaan Stadion Sultan Agung untuk Homebase ...

‎Hasil Audit Dinyatakan Layak, Bupati Bantul Setujui Penggunaan Stadion Sultan Agung untuk Homebase ...

Jumat, 25 Juli 2025
Disundul Mobil, Pengendara Sepeda Motor Terjun ke Selokan sedalam 10 Meter

Disundul Mobil, Pengendara Sepeda Motor Terjun ke Selokan sedalam 10 Meter

Jumat, 25 Juli 2025