Alasan Sering Mengantuk Padahal Sudah Tidur Cukup, Salah Satunya Karena Depresi?

Narkolepsi adalah gangguan tidur yang menyebabkan kantuk di siang hari dan gejala lainnya. Narkolepsi terkait dengan periode tidur bermimpi yang disebut tidur REM (Rapid Eye Movement). 

Namun, dengan narkolepsi, periode REM dapat terjadi sepanjang hari. Selain rasa kantuk yang tidak kunjung membaik, narkolepsi dapat menyebabkan tidur singkat yang tidak terkendali.

Gejala narkolepsi dapat diobati dengan beberapa penyesuaian gaya hidup. Tidur siang singkat dan terjadwal dapat membantu. Mengikuti jadwal tidur-bangun yang teratur setiap malam dan pagi juga dianjurkan.

3.    Depresi

Dilansir dari laman WebMD, penyebab sering mengantuk bisa jadi tanda seseorang mengalami depresi.

Perubahan nyata dalam jadwal tidur adalah salah satu gejala depresi yang lebih umum. Saat mengalami depresi, seseorang mungkin tidur lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.

Jika tidak tidur nyenyak di malam hari, kemungkinan besar akan mengalami rasa kantuk yang berlebihan di siang hari. Terkadang perubahan tidur merupakan tanda awal depresi.

Depresi memiliki banyak penyebab potensial, termasuk kadar zat kimia otak tertentu yang tidak biasa, masalah pada bagian otak yang mengatur suasana hati, dan kejadian traumatis.

Mengobati depresi dapat dilakukan dengan terapi, obat-obatan, dan perubahan gaya hidup seperti berolahraga lebih banyak, membatasi alkohol, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengelola stres.

4.    Penuaan