Berita , D.I Yogyakarta

Andovi da Lopez Diteror Melalui Pesan Whatsapp, Diminta Datang ke Bareskrim Karena Hal ini

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Andovi da Lopez diteror
Ikut demo tolak revisi UU Pilkada, Andovi da Lopez diteror nomor tak dikenal lewat Whatsapp. (Instagram/andovidalopez)

HARIANE – Komedian sekaligus aktor Andovi da Lopez diteror melalui pesan Whatsapp dari nomor yang tidak dikenal pada hari ini Kamis, 22 Agustus 2024.

Hal tersebut disampaikan melalui sebuah unggahan video di Instagramnya saat Andovi sudah berada di depan DPR RI untuk ikut demo menolak revisi UU Pilkada.

Melalui pesan tersebut, Andovi diminta untuk datang ke Bareskrim Polri Jakarta Pusat karena dituding menggiring massa demo di depan DPR.

“Tadi pagi gua dapet Whatsapp dari nomor yang nggak dikenal. Mohon segera datang ke kantor Bareskrim Jakarta Pusat. Anda didakwa sebagai penyebar ajakan aksi kekerasan dan pengunjuk rasa,” ujar Andovi sembari menunjukkan isi pesan tersebut.

Andovi da Lopez Diteror Nomor Tak Dikenal

Mendapatkan pesan teror, adik dari Jovial da Lopez tersebut terlihat santai dan tertawa dengan beberapa rekan publik figur yang ikut demo.

“Nggak ada kekerasan guys. Kita disini bangga sama DPR, karena bisa meeting cepet-cepet,” ujarnya dalam video tersebut.

Seperti diketahui, Andovi adalah salah satu publik figur yang gencar menyuarakan pendapatnya terkait huru hara politik di Indonesia.

Ia bersama bersama Jovial dan komika lainnya juga sering kali membuat parodi yang disesuaikan dengan kondisi politik di Indonesia.

Sehingga saat ini, belum diketahui siapa sosok dibalik aksi teror tersebut. namun yang pasti, Andovi tanggapi teror tersebut dengan santai.

“DPR saya bangga sama kalian. Kerja lebih keras. Senin meeting Undang-Undang Perampasan Aset, Undang-Undang Masyarakat Adat dan banyak lagi, hebat sekali,” ucapnya.

Sebagai tambahan informasi, hari ini (22/08) massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat berkumpul dan turun ke jalan untuk menolak Revisi UU Pilkada.

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025