Berita , D.I Yogyakarta

Angka Gejala Depresi Mahasiswa Program Dokter Spesialis Tinggi, UGM Rutin Cek Kesehatan Mental

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Tingginya Angka Gejala Depresi terhadap Mahasiswa Program Dokter Spesialis, UGM Turut Rutin Cek Kesehatan Mental Mahasiswanya
Universitas Gadjah Mada rutin melakukan cek mesehatan mental Mahasiswa Dokter Spesialis. (Foto: Istimewa)

HARIANE - Kementerian Kesehatan RI baru-baru ini melakukan skrining kesehatan jiwa pada 12.121 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari 28 rumah sakit pada akhir bulan Maret lalu. 

Hasilnya skrining tersebut melaporkan bahwa sekitar 22,4 persen mahasiswa program Dokter Spesialis terdeteksi mengalami gejala depresi bahkan 3 persen atau 399 orang diantaranya mengaku ingin mengakhiri hidupnya.

Dari hasil skrining tersebut tentunya menimbulkan keprihatinan bagi institusi Pendidikan Tinggi yang menyelenggarakan Program Pendidikan Dokter Spesialis. 

Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, Prof. dr. Yodi Mahendradhata mengatakan pihaknya secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan mental bagi mahasiswa termasuk Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). 

“Kita melakukan skrining kesehatan bagi semua mahasiswa calon Dokter Spesialis di awal proses Pendidikan,” ujar Yodi kepada wartawan belum lama ini pada Rabu, 17 April 2024.

Pemeriksaan kesehatan mental ini menurutnya bertujuan untuk mengetahui lebih dini jika terdapat gejala kesehatan mental yang dialami calon mahasiswa. 

Hasil skrining awal bukan sebagai kesimpulan final ataupun perangkat untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mahasiswa. Sebab, hasil skrining semestinya diikuti dengan tahapan pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan oleh ahli kesehatan mental.

Selanjutnya, pihaknya juga melakukan pengaturan jam kerja untuk mahasiswa PPDS agar tidak tidak menguras fisik dan mental, 

“Kita selalu melakukan pengaturan jam kerja kurang dari 80 jam per minggu bagi semua mahasiswa calon Dokter Spesialis,” paparnya.

Disamping itu, pihak pengelola program juga memberikan edukasi tentang penanggulangan gejala-gejala depresi secara berkesinambungan kepada mahasiswa calon Dokter Spesialis. Bahkan menyediakan layanan tim psikolog apabila terdapat indikasi gejala depresi. 

“Layanan psikolog tersebut juga bisa diakses melalui internet secara personal untuk menjamin kerahasiaan proses konseling,” ujarnya.

Namun, yang tidak kalah penting menurut Yodi adalah pengawasan rutin terkait kondisi dan perkembangan pendidikan mahasiswa calon Dokter Spesialis oleh Dosen Pembimbing Akademik.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025
Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Skema Tanazul Dibatalkan, Menag Beberkan Alasannya

Rabu, 04 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Salurkan Puluhan Hewan Kurban untuk Masyarakat, Ada Sapi dari Presiden

Pemkab Gunungkidul Salurkan Puluhan Hewan Kurban untuk Masyarakat, Ada Sapi dari Presiden

Rabu, 04 Juni 2025