HARIANE - Diantara kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul menjadi satu-satunya daerah yang berhasil menurunkan angka kasus stunting selama tahun 2023.
Berdasarkan hasil rilis dokumen Survey Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Kabupaten Gunungkidul mengalami penurunan, yang semula 23,5% di tahun 2022, menjadi 22,2% di tahun 2023. Angka ini selaras dengan hasil dari rilis Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul.
"Di DIY mengalami kenaikan, namun untuk Gunungkidul mengalami penurunan," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, Sujarwo saat dihubungi melalui telepon pada Selasa, 14 Mei 2024.
Lebih lanjut, Sujarwo menjelaskan bahwa turunnya angka stunting di Kabupaten Gunungkidul ini salah satunya karena hasil kolaborasi antar sejumlah mitra dari unsur pemerintahan.
"Ini merupakan hasil kolaborasi yang baik, mulai dari kabupaten, kapanewon, kalurahan, hingga tingkat keluarga juga," imbuhnya.
Selain itu, sejumlah instansi pemerintahan juga mempunyai peran tersendiri dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Gunungkidul. Mulai dari unsur Pemerintahan Daerah, Instansi Vertikal, CSR, Lembaga Swadaya Masyarakat, Akademisi, Komunitas Masyarakat, Tim Pendamping Keluarga, hingga komitmen dari masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat spesifik dan sensitif.
"Diantaranya pemberian pemenuhan gizi dan pola asuh lebih," ujar Sujarwo.
Menanggapi hal ini, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan bahwa turunnya angka stunting di Kabupaten Gunungkidul ini tidak lepas dari peran serta masyarakat. Menurutnya, masyarakat mempunyai peran sentral dalam mengatasi tingginya kasus stunting.
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat atas partisipasi, kepedulian dan kerjasamanya, sehingga apa yang kita upayakan selama ini dapat terwujud," kata Bupati Gunungkidul, Sunaryanta saat ditemui.
Kedepan, lanjut Sunaryanta, Pemkab Gunungkidul akan terus berupaya melakukan intervensi, sehingga angka stunting di Kabupaten Gunungkidul terus mengalami penurunan, dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Pemkab Gunungkidul mengupayakan penurunan stunting dengan berbagai kebijakan intervensi kegiatan yang langsung dapat dirasakan dampaknya," pungkasnya.****