Fenomena awan Cumulonimbus diperkirakan akan terjadi tujuh hari kedepan. (Foto: Pixabay)
HARIANE – Pertanyaan mengenai apa itu awan Cumulonimbus mulai mencuat setelah BMKG mengungkapkan adanya peningkatan awan Cumulonimbus dalam tujuh hari kedepan.Mengenai pertanyaan apa itu awan Cumulonimbus, yang menyebabkan kewaspadaan penerbangan selama 21- 27 Desember 2022, ternyata termasuk dalam keluarga awam dengan perkembangan vertikal.Selain itu, jawaban singkat dari pertanyaan apa itu awan Cumulonimbus juga dapat diartikan sebagai peningkatan dari awan Cumulus yang diketahui juga merupakan keluarga awan yang mengalami perkembangan secara vertikal.
Peringatan BMKG
Ketua BMKG, Dwikorita Karnawati. (Foto: PMJ News)Dilansir dari laman Polda Metro Jaya, Ketua BMKG, Dwikorita Karnawati telah mengumumkan peringatan dini cuaca khusus penerbangan yang akan terjadi selama libur akhir tahun 2022.“Untuk penerbangan juga potensi awan Cumulonimbus terdeteksi di wilayah udara Indonesia. Terkait dengan jalur penerbangan dengan persentase cakupan special lebih dari 75 persen atau kategori frekuen,” ungkapnya.
Pihak maskapai yang akan melakukan penerbangan pesawat pada tujuh hari kedepan akan mendapat peringatan, terhitung sejak hari ini, 21-Desember 2022.Namun, fenomena ini diketahui tidak akan mengganggu seluruh penerbangan di Indonesia, kecuali wilayah Banten, Jawa Barat, jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi Selatan.Lebih lanjut, Dwikorita juga mengungkapkan BMKG perlu merekomendasikan kepada pihak-pihak yang terkait untuk mempersiapkan mitigasi.
Awan Cumulonimbus merupakan awan yang diwaspadai selama penerbangan, kemudian apa itu awan Cumulonimbus?
Pengertian awan Cumulonimbus. (Foto: Instagram/okto_s31)Dilansir dari laman bpblinmas.surabaya, awan Cumulonimbus merupakan salah satu keluarga awan yang perkembangannya vertikal.Pada umumnya, awan Cumulonimbus merupakan awan Cumulus dengan jumlah atau massa yang jauh lebih besar.