Teknologi , Ekbis

Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Apple Tawarkan Investasi 10 Kali Lipat, Kemenperin Masih Ogah
Kemenperin masih enggan memberikan izin pemasaran Iphone 16 meski Apple telah menawarkan Investasi senilai USD100 juta. (Ilustrasi: Unsplash/ Onur Binay)

HARIANE – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mengkaji proposal investasi Apple senilai USD100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun (kurs Rp15.800) untuk dua tahun mendatang.

Meski nilai investasi tersebut diklaim 10 kali lipat lebih besar dibanding sebelumnya, Kemenperin belum memberikan lampu hijau.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, pada Kamis (21/11) menjelaskan, proposal yang diterima pada 19 November 2024 itu mencakup pembangunan pusat pengembangan (development center), Apple Academy di Bali dan Jakarta, serta pabrik komponen mesh Airpod Max.

Namun, Kemenperin mempertanyakan apakah investasi Apple tersebut berkeadilan bagi Indonesia.

"Kami menilai apakah nilai USD100 juta itu adil dibandingkan investasi Apple di negara lain seperti Vietnam, Thailand, atau India,” ujar Febri.

Kemenperin juga membandingkan investasi ini dengan produsen produk HKT (handphone, komputer, dan tablet) lainnya di Indonesia.

“Bukan hanya Apple yang memanfaatkan pasar domestik. Kita harus memastikan nilai tersebut sesuai target pertumbuhan ekonomi 8% pemerintahan Prabowo-Gibran serta menciptakan lapangan kerja," tambahnya.

Salah satu pertimbangan Kemenperin adalah komitmen investasi Apple periode 2020-2023 senilai Rp271 miliar yang belum direalisasikan.

Hal ini menyebabkan Kemenperin menunda sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan izin impor untuk iPhone 16 series.

Kemenperin juga meminta Apple untuk bermitra dengan industri dalam negeri dan terintegrasi ke dalam Global Value Chain (GVC) Apple guna memperkuat sektor manufaktur dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.

Di sisi lain, Kemenperin berencana merevisi Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 terkait skema investasi. Revisi ini disesuaikan dengan dinamika industri HKT terkini di Indonesia.

“Peraturan tersebut akan memastikan investasi asing tidak hanya berkontribusi pada pasar domestik, tetapi juga meningkatkan kapasitas industri nasional,” tutup Febri.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Gaji Pamong Kalurahan di Gunungkidul Naik Rp 70 Ribu

Sabtu, 18 Januari 2025 17:45 WIB
Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Tabrakan Motor vs Sepeda Listrik di Demak Memakan Korban Jiwa, Begini Kronologinya

Sabtu, 18 Januari 2025 16:16 WIB
Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Kabar Gembira! Jamaah Indonesia Tak Menempati Mina Jadid saat Puncak Haji

Sabtu, 18 Januari 2025 15:20 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Sabtu, 18 Januari 2025 10:36 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 18 Januari 2025 Turun, Berikut Rinciannya

Sabtu, 18 Januari 2025 10:35 WIB
DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

DLH Cabut Laporan, Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Dibebaskan

Sabtu, 18 Januari 2025 08:22 WIB
Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Garuda Pertiwi Melangkah Mantap Menuju Piala Asia Futsal Wanita 2025, Siap rebut Juara ...

Jumat, 17 Januari 2025 21:54 WIB
Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Hasil Kualifikasi Piala Asia Futsal Wanita 2025: Indonesia Cukur India 6-0

Jumat, 17 Januari 2025 18:42 WIB
Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Pelaku Pencurian Kayu di Gunungkidul Ajukan Permohonan, Polisi Tangguhkan Penahanan

Jumat, 17 Januari 2025 16:55 WIB
Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Guru Besar UGM Setujui Usulan Program MBG Pakai Dana Zakat, Asalkan Akuntanbilitasnya Tetap ...

Jumat, 17 Januari 2025 15:54 WIB