Berita

Arnold Putra, Desainer Indonesia yang Diduga Dikaitkan dengan Sindikat Perdagangan Organ Manusia

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Arnold Putra, Desainer Indonesia yang Diduga Dikaitkan dengan Sindikat Perdagangan Organ Manusia
Desainer Indonesia Arnold Putra yang diduga terlibat perdagangan organ manusia. (Foto: Instagram/arnoldputra)
HARIANE – Indonesia digemparkan dengan pernyataan media Brasil mengenai dugaan keterkaitan Arnold Putra, desainer Indonesia yang dikabarkan terlibat dalam sindikat perdagangan organ manusia di Brasil. Lalu benarkah demikian?
Nama Arnold Putra yang merupakan seorang desainer asal Indonesia ini, sudah selama dua tahun terakhir dikaitkan dengan dugaan sindikat perdagangan organ manusia.
Berita mengenai desainer Indonesia Arnold Putra yang terduga terlibat dalam sindikat perdagangan organ manusia internasional ini sudah ramai diperbincangkan oleh media tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga internasional.
BACA JUGA : Kereta Bandara YIA, Harga Murah dan Lebih Cepat, Ini Cara Beli Tiketnya Melalui Handphone!
Ditambah dengan operasi dan penggeledahan baru-baru ini (22/02) yang di lakukan oleh Kepolisian Federal Brasil mengenai sindikat perdagangan organ manusia yang diduga melibatkan desainer Indonesia, Arnold Putra.
Dilansir dari folha.uol.com.br dalam penyelidikan tersebut, seorang profesor anatomi di UEAr School of Health Sciences di Manaus mengaku telah mengirimkan paket organ manusia berupa sebuah tangan dan tiga plasenta manusia yang dikirimkan ke Singapura atas pesananan seorang desainer top Indonesia.
Arnold Putra sebagai desainer internasional ini sering mempamerkan karya-karya hasil rancangannya yang dianggap cukup nyeleneh.
BACA JUGA : "2 Cara Cek Lokasi Vaksin Covid-19 Terdekat Secara Online"
Hal ini bermula ketika Arnold Putra memamerkan hasil karyanya pada tahun 2020 lalu berupa tas jinjing.
Tas jinjing tersebut memiliki material yang digunakan berasal dari tulang belakang anak kecil yang menderita osteoporosis yang digunakan sebagai gagang tas dan pada bagian lainnya menggunakan kulit lidah buaya.
Tas jinjing tersebut ternyata sudah dipasarkan oleh Arnold Putra sejak 2016 lalu dengan harga Rp78 juta.
Arnold Putra juga sempat membuat kegaduhan karena diduga terlibat dalam perdagangan bagian tubuh manusia untuk produk palsu yang melibatkan masyarakat Papua Nugini, Oseania.
Akan tetapi, hingga sekarang masih belum terdapat keterangan resmi dari Kepolisian Federal Brasil terkait apakah betul desainer Indonesia yang dimaksudkan adalah Arnold Putra atau tidak.
BACA JUGA : BPJS Luncurkan Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan, Begini Cara Klaimnya
Pihak Arnold Putra sendiri juga belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kenakan Endek, Elon Musk Resmikan Starlink di Bali

Kenakan Endek, Elon Musk Resmikan Starlink di Bali

Minggu, 19 Mei 2024 19:36 WIB
Tewaskan 3 Orang, Kondisi Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Hancur

Tewaskan 3 Orang, Kondisi Pesawat Jatuh di BSD Tangsel Hancur

Minggu, 19 Mei 2024 18:59 WIB
Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di Sleman

Peringati Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di Sleman

Minggu, 19 Mei 2024 16:27 WIB
Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Sepanjang

Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Sepanjang

Minggu, 19 Mei 2024 16:24 WIB
Berlangsung Lebih Dari 5 Jam, Evakuasi Kapal Hilang Kontak Terkendala Cuaca Buruk

Berlangsung Lebih Dari 5 Jam, Evakuasi Kapal Hilang Kontak Terkendala Cuaca Buruk

Minggu, 19 Mei 2024 16:22 WIB
Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, 1 Korban Tewas Terpental

Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, 1 Korban Tewas Terpental

Minggu, 19 Mei 2024 16:20 WIB
Perahu Nelayan Pantai Sadeng yang Hilang Kontak Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya

Perahu Nelayan Pantai Sadeng yang Hilang Kontak Berhasil Ditemukan, Begini Kondisinya

Minggu, 19 Mei 2024 12:18 WIB
Pesan Menkes Budi: Dewan Pengawas Harus Kawal Tugas Direksi RS dan Jaga RS ...

Pesan Menkes Budi: Dewan Pengawas Harus Kawal Tugas Direksi RS dan Jaga RS ...

Minggu, 19 Mei 2024 09:41 WIB
Disambut Luhut, Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink

Disambut Luhut, Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink

Minggu, 19 Mei 2024 09:22 WIB
Jam Berangkat KRL Solo 19-21 Mei 2024, Keberangkatan Pertama dari Stasiun Palur

Jam Berangkat KRL Solo 19-21 Mei 2024, Keberangkatan Pertama dari Stasiun Palur

Minggu, 19 Mei 2024 09:19 WIB