Berita , Olahraga
Arsenal Juara Community Shield 2023, Gagalkan Peluang Manchester City Raih Sextuple
Papan skor mulai berubah di menit ke-77. Dimana City unggul lebih dulu lewat sepakan Cole Palmer, yang masuk menggantikan Erling Haaland di babak kedua.
Gol tercipta berkat skema serangan balik yang dilakukan pemain City. Palmer, yang menerima bola terakhir dari De Bruyne, sukses melambungkan bola ke gawang, yang tak bisa dijangkau Aaron Ramsdale.
Arsenal, yang tertinggal satu gol, berupaya keras untuk menyamakan skor dengan menambah pemain di lini penyerangan.
Upaya Mikel Arteta, pelatih Arsenal tersebut akhirnya berbuah hasil di menit-menit akhir waktu tambahan babak kedua.
Leandro Trossard, yang masuk menggantikan Gabriel Martinelli sukses membuat pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan adu penalti.
Arsenal, yang menyisir sisi kiri pertahanan City, berhasil membuka ruang untuk Trossard. Dimana tendangan trossard membentur kaki Manuel Akanji dan sukses mengecoh penjaga gawang City, Stefan Ortega.
Memasuki babak adu penalti, Arsenal, yang mendapat giliran pertama menendang, sukses mencetak gol lewat sepakan Martin Odegaard. Dimana hal tersebut berbanding terbalik, dengan gagalnya tendangan penalti De Bruyne.
City masih mempunyai asa untuk menyamakan skor, lewat penendang kedua yang sama-sama mencetak gol. Namun, Rodri, yang ditunjuk sebagai penendang ketiga, gagal mencetak gol, dan membuat skor menjadi 3-1.
Fabio Vieira, yang ditunjuk sebagai penendang keempat, sukses memastikan kemenangan 4-1 dan membuat Arsenal juara Community Shield 2023.
Kekalahan di Community Shield 2023 tersebut, membuat Pep Guardiola mempertanyakan kebijakan wasit yang tak kunjung meniup peluit panjang, saat waktu tambahan yang diberikan berakhir.
Wasit Stuart Attwell, yang memberikan waktu tambahan delapan menit di akhir babak kedua, memperpanjangnya saat ada insiden benturan antara Kyle Walker dan Thomas Partey selama injury time.
"Itu tidak mengganggu, kami harus membiasakannya. Saya punya firasat, bukan karena kami menang 1-0, itu hanya fakta bahwa saya punya firasat bahwa banyak yang tidak terjadi selama delapan menit," ungkap Guardiola, seperti yang dikutip dari ESPN.