Atap SD Muhammadiyah Bogor Playen Ambruk, Sejumlah Siswa yang Menjadi Korban Langsung Dievakuasi
HARIANE – Telah terjadi insiden atap SD Muhammadiyah Bogor Playen ambruk yang menyebabkan sejumlah siswa terluka pada Selasa, 8 November 2022.Atap SD Muhammadiyah Bogor Playen ambruk pada sekira pukul 07.30 WIB. Insiden ini menyebabkan beberapa korban terluka dan kini sudah dibawa ke RSUD Wonosari dan Puskesmas PlayenKejadian atap SD Muhmmadiyah Bogor Playen yang terjadi di saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung ini pun langsung ditangani oleh pihak Kepolisan setempat.Kapolsek Playen Gunungkidul, AKP Hajar Wahyudi mengungkapkan belum bisa menyampaikan jumlah siswa yang terluka karena masih dalam proses pengumpulan data.
Atap SD Muhammadiyah Bogor Playen Ambruk Karena Terbuat dari Baja Ringan
Penampakan atap SD Muhammadiyah Bogor Playen ambruk dna menimpa sejumlah siswa. (Foto: Instagram/polres.gunungkidul)Dilansir dari akun Instagram@ceritagunungkidul, insiden atap bangunan yang ambruk di SD Muhammadiyah Bogor ini terletak di Jl. Manthous No. 9 Bogor II, Playen, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY.Atap bangunan yang terbuat dari baja ringan tersebut menimpa siswa yang sedang beraktivitas di jam sekolah. Pihak Kepolisian menyebutkan ada beberapa siswa yang menjadi korban dan langsung dibawa ke RSUD Wonosari dan Puskesmas Playen untuk dilakukan perawatan. Jumlah korban luka atas insiden atap SD Muhammadiyah Bogor Playen ambruk belum bisa diungkapkan oleh pihak kepolisian. Saat ini polisi masih melakukan pendataan soal jumlah dan juga kondisi para korban. “Kemudian untuk jumlah yang terluka kita belum bisa memperhitungkan, sementara kita masih mengumpulkan data-datanya,” ungkap AKP Hajar Wahyudi.
Kapolres Gunungkidul langsung mengunjungi korban atap SD Muhammadiyah Bogor Playen ambruk ke RSUD Wonosari. (Foto: Instagram/polres.gunungkidul)Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Edy Bagus Sumantri S.I.K, langsung mendatangi lokasi dan mendirikan posko untuk mempercepat pengamanan TKP dan membantu proses evakuasi para korban.
