HARIANE - Kekeringan merupakan salah satu permasalahan yang terus dihadapi oleh sebagian masyarakat Gunungkidul di setiap tahunnya. Pemerintah sendiri telah berupaya mengatasi permasalahan tersebut dengan berbagai program baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Seperti misalnya droping air untuk penanganan jangka panjang, hingga gelontoran anggaran untuk program pamsimas di beberapa wilayah.
Sejak beberapa tahun lalu hingga tahun 2023 sudah 72 pamsimas dibangun di daerah yang menjadi langganan kesulitan air.
Kepala Seksi Permukiman dan Penyehatan Lingkungan, Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul, Yuliana Dwi Arsanti mengungkapkan, tahun 2024 ini kabupaten Gunungkidul kembali mendapatkan anggaaran dari pemerintah pusat untuk penyaluran program pamsimas.
Terdapat 6 kalurahan yang mendapatkan bantuan pembangunan tersebut diantaranya Kalurahan Tegalrejo dan Sampang, Kapanewon Gedangsari.
Kemudia Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo; kalurahan Watusigar, Kapanewon Ngawen; Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk; dan Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin. Masing-masing titik mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 400 juta.
“Untuk tahap sosialisasi mengenai program tersebut sudah dilakukan oleh pemerintah. Sekarang tahapan penyusunan rencana kerja masyarakat,” papar Yuliana Dwi Arsanti, Rabu (05/06/2024).
Ia menjelaskan, setelah tahapan terlalui akan dilanjutkan dengan proses pengerjaan yang melibatkan masyarakat di masing-masing titik.
Dalam pengerjaan ini mada yang menggunakan sistem swakelola masyarakat maupun swadaya masyarakat. Hal ini tergantung dengan kesepakatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Upaya peningkatan jangkauan air bersih ke masyarakat terus dilakukan. Termasuk untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, data yang ada saat ini 89 persen akses air di Kabupaten Gunungkidul.
Adapun selama ini sudah ada 72 pamsimas yang dibangun di Gunungkidul untuk mencukupi kebutuhan air masyarakat.
“Harapannya dengan adanya program pamsimas ini akan menambah capaian akses air bersih untuk masyarakat Gunungkidul,” sambungnya.