Pendidikan , Harianesia , Budaya

Ketentuan Bagi Musafir yang Boleh Meninggalkan Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

profile picture Admin
Admin
Ketentuan Bagi Musafir yang Boleh Meninggalkan Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Ketentuan Bagi Musafir yang Boleh Meninggalkan Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
HARIANE – Bulan puasa Ramadhan 2022 sebentar lagi akan datang, salah satu hal yang kerap dilakukan umat Islam adalah melakukan mudik atau perjalanan jauh, lantas bagaimana ketentuan bagi musafir yang boleh meninggalkan puasa Ramadhan?
Perjalanan jauh, tentunya sangat melelahkan apalagi saat seseorang sedang berpuasa, namun dalam Islam terdapat ketentuan bagi musafir yang boleh meninggalkan puasa Ramadhan.

Ketentuan bagi musafir yang boleh meninggalkan puasa Ramadhan, tentunya patut untuk diketahui bagi umat Islam saat melakukan perjalanan jauh.

Dalam Surah Al-Baqarah ayat 185 dijelaskan:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Barang siapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”
Dalam istilah fikih, keringanan disebut dengan rukhsah, yaitu keringanan beribadah yang disebabkan oleh kondisi tertentu.
BACA JUGA : Mengingat Kembali Makna Ibadah Puasa dan Cara Meraih Kesempurnaan Puasa
Diperjelas lagi, jika seseorang merasa tidak kuat untuk berpuasa maka diperkenankan untuk berbuka atau meninggalkan puasa. Kemudian, jika seseorang dalam perjalanan masih mampu untuk berpuasa maka diperbolehkan untuk berpuasa.
Namun, musafir saat melakukan perjalanan jauh tidak semerta-merta boleh meninggalkan puasa, berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat terkait ketentuan bagi musafir yang boleh meninggalkan puasa Ramadhan, dalam channel Youtube Sahabat Yamima CHANNEL.
Ustaz Adi Hidayat menuturkan, safar atau perjalanan jauh ditempuh berjarak kisaran 80 km, kemudian jika seseorang berpergian lebih dari 80 km maka disebut safar dan berlaku qashar dalam sholat.
Apabila seseorang melakukan perjalanan lebih dari 80 km maka boleh menggabungkan sholat, seperti sholat dhuhur dengan ashar, sholat maghrib dengan isya.

Namun, perlu diketahui dalam safar seseorang tidak semerta-merta dapat meninggalkan puasa. Karena ada dua hal yang perlu dipertimbangkan sebagai ketentuan bagi musafir yang boleh meninggalkan puasa Ramadhan:

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025