Gaya Hidup , Kesehatan

Bahaya Sunscreen Pemicu Kanker di Pasaran, Kenali Jenis dan Langkah Pencegahannya

profile picture Meilisa Jibrani
Meilisa Jibrani
sunscreen pemicu kanker
Ilustrasi bahaya sunscreen pemicu kanker yang beredar di pasaran. (Ilustrasi: Pexels/Karolina Grabowska)

HARIANE - Setidaknya ada 78 merk dagang terbukti sebagai sunscreen pemicu kanker. Bahkan, diantaranya merupakan milik perusahaan terkenal yang memiliki pasar besar di Indonesia.

Pada 2021, sunscreen pemicu kanker juga ditemukan oleh Badan Pengawas Obat Amerika (FDA) dengan hanya dua kandungan kimia yang dinyatakan aman: titanium dioksida dan zinc oksida. 

Maraknya sunscreen pemicu kanker di pasaran ini mengharuskan konsumen lebih berhati-hati dan jeli dalam memilih suatu produk. Untuk itu, wajib untuk mengetahui bagaimana bahayanya dan langkah pencegahannya. 

Jenis Sunscreen Pemicu Kanker di Pasaran

Bentuk sunscreen untuk kulit. (Ilustrasi: Pexels/Karolina Grabowska)

Dikutip dari Harvard Health Publishing, bahan kimia pemicu kanker Benzena masih ditemukan pada produk tabir surya perusahaan besar seperti John and Johnson pada 2021 lalu.

Sementara itu menurut FDA, setelah melakukan penelitian terhadap berbagai komposisi sunscreen dan keefektifannya, hanya dua bahan kimia yang dapat dikategorikan aman. 

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian juga menyuarakan kekhawatiran tentang efek yang mengganggu lapisan endokrin. Komposisi yang dimaksud yaitu homosalat, avobenzone, dan oxybenzone. 

Dilansir dari Very Well Health, merk sunscreen pemicu kanker lain adalah The Banana Boat. Pada 2022 ditemukan adanya zat Benzena dalam produk Boat Hair & Scalp Sunscreen Spray SPF 30.

Kode komposisi yang sering tercantum dalam kemasan tabir surya dengan kandungan zat pemicu kanker adalah sebagai berikut. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Tertunduk Lesu, Begini Tampang Pelaku Begal Payudara di Lebak Bulus Jaksel

Sabtu, 07 Juni 2025
Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Polemik Pelayanan Puncak Haji : Bus ke Mina Tak Kunjung Tiba, Jemaah Terpaksa ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Hukum Berkurban Setelah Idul Adha Berakhir, Apakah Sah?

Sabtu, 07 Juni 2025
Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Perampokan di Alfamart Gunungkidul, Polisi Buru Pelaku

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Terjun Bebas! Cek Sebelum ...

Sabtu, 07 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 7 Juni 2025 Masih Stabil

Sabtu, 07 Juni 2025
Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Ditendang Sapi Ngamuk, Dua Warga Dlingo Bantul Luka-luka, Satu Korban Masih Opname

Jumat, 06 Juni 2025
Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Gunungkidul Terima Ribuan Domba dari Yayasan Singapura

Jumat, 06 Juni 2025
Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Pantau Penyembelihan Kurban, Bupati Sleman Ingatkan Tidak Buang Limbah Sapi ke Sungai

Jumat, 06 Juni 2025
Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Waspadai Cacing Hati pada Hewan Kurban, Ini yang Dilakukan DPKH Gunungkidul

Jumat, 06 Juni 2025