Berita , D.I Yogyakarta

Baliho Partai Politik Menghiasi Jalan di Yogyakarta Padahal Masa Kampanye Belum Dimulai

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
Baliho Partai Politik Menghiasi Jalan di Yogyakarta Padahal Masa Kampanye Belum Dimulai
Maraknya baliho di setiap sudut jalan kota dan D.I.Yogyakarta meskipun masa kampanye belum dimulai. (Foto : Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Meskipun belum memasuki masa kampanye, baliho dan spanduk dengan wajah-wajah bakal calon dari partai politik, baik legislatif maupun calon presiden tahun 2024 sudah marak terpampang di berbagai sudut jalan.

Masa kampanye untuk pemilu pilpres dan Pileg sendiri dijadwalkan baru akan dimulai pada 28 November 2023 mendatang.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai, maraknya spanduk tersebut tidak termasuk pelanggaran sehingga tidak dapat ditindaklanjuti.

Pendapat berbeda disampaikan Jogja Corruption Watch (JCW). Mereka beranggapan, baliho dan spanduk yang memuat visi misi serta ajakan untuk mencoblos dapat dianggap sebagai pelanggaran. 

JCW juga menemukan potensi pelanggaran lain terkait tempat dan cara pemasangan baliho di kota maupun pedesaan.

Aktivis JCW, Baharuddin Kamba, menegaskan perlunya aturan dari walikota maupun bupati yang mengatur tentang larangan tempat pemasangan baliho dan tata cara pemasangannya. 

Ia mencontohkan bahwa pemasangan baliho di tiang listrik, gapura, pohon, dan jalan protokol jelas dilarang.

"Terkait dengan aturan yang seharusnya ditegaskan yakni pemasangan baliho di tiang listrik, gapura, pohon, dan jalan protokol karena jelas dilarang," ujarnya. 

Lebih lanjut, ia mengatakan termasuk baliho atau spanduk yang dipasang membentang menggunakan tali, paku dan kawat jelas tidak boleh. 

JCW berharap agar para bakal calon, baik legislatif maupun calon presiden, selalu patuh pada aturan yang berlaku.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Perintah Tunda Ikut Retret, Waketum Gerindra: Kepala Daerah Tidak Hanya Mewakili Satu Kelompok ...

Jumat, 21 Februari 2025 23:10 WIB
Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Pembukaan Sekolah Tani Nasional 2025, Budi Djiwandono: Petani Butuh Peremajaan

Jumat, 21 Februari 2025 22:23 WIB
Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Wamendagri Sebut Ada 47 Kepala Daerah Tak Hadir Tanpa Keterangan di Retreat Akmil ...

Jumat, 21 Februari 2025 19:10 WIB
Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jadi Bupati Sleman Didukung PDIP, Harda Kiswaya Tetap Berangkat Retret di Akmil Magelang

Jumat, 21 Februari 2025 18:36 WIB
Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Suasana di Akmil Magelang Jawa Tengah Jelang Retreat Kepala Daerah

Jumat, 21 Februari 2025 15:18 WIB
Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Cawe-Cawe Megawati Berlanjut, dari Era Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

Jumat, 21 Februari 2025 15:17 WIB
Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Tingkatkan Pelayanan, KAI Commuter Luncurkan Kartu Disabilitas di Yogyakarta

Jumat, 21 Februari 2025 14:33 WIB
Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Nasib Kepala Daerah dari PDIP yang Sudah Tiba di Jogja, Hasto Wardoyo: Kita ...

Jumat, 21 Februari 2025 14:20 WIB
Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Tunda Ikuti Retreat di Magelang, Bupati Gunungkidul: Kami Tegak Lurus Ketum Megawati

Jumat, 21 Februari 2025 14:17 WIB
Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Megawati Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retret, Hasto Wardoyo Tunggu Klarifikasi

Jumat, 21 Februari 2025 12:40 WIB