Berita , Jateng

Banjir di Bringin Semarang Hari Ini 7 November 2022, Tanggul Jebol hingga Rendam Pemukiman Padat Penduduk

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Banjir di Bringin Semarang Hari Ini 7 November 2022, Tanggul Jebol hingga Rendam Pemukiman Padat Penduduk
Banjir di Bringin Semarang hari ini, tanggul di Kali Bringin jebol. (Foto: Twitter/Elisa)
HARIANE - Banjir terjadi di Bringin Semarang hari ini, Senin, 7 November 2022. Banjir tersebut tidak hanya terjadi di Bringin, tetapi melanda beberapa titik lain seperti di Ngaliyan.
Banjir di Bringin Semarang hari ini disebabkan karena adanya tanggul jebol yang kemudian membuat sebagian warga Semarang terdampak. 
Berdasarkan informasi yang diunggah akun Instagram Info Kejadian Semarang, terdapat video tanggul yang jebol dan mengakibatkan banjir di Bringin Semarang hari ini. Tanggul jebol itu berdampak di daerah Mangkang hingga Ngaliyan.
"Salah satu penyebab banjir di Mangkang dan sekitarnya. Tanggulnya jebol sehingga air meluber kepemukiman warga. Hati hati lur, tetep fokus lan waspada," tulis akun Instagram Info Kejadian Semarang.
BACA JUGA : Pidato Jokowi di HUT Perindo ke-8: Kelihatannya Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo

Kondisi Banjir di Bringin Semarang Hari Ini

Pada beberapa unggahan, terlihat kendaraan pribadi milik warga seperti mobil ikut terjangan arus banjir. Mobil warga tersebut rusak parah dan tengah dievakuasi oleh alat berat.
"Tanggul penahan kok hanya gt Kalau tanggulnya bagus dan kuat tentu 1 perum tak akan kebanjiran, Kerugian warga jauh lebih besar dr efek jeleknya pembangunan tanggul," tulis akun Instagram @evieliana._.
"Arep dipadake tembok tanggul tsunami jepang sing ora jebol di gitik tsunami kok yo ora memper tapi yo piye ya," tulis akun Instagram @vsl_hndr.
"Mantan walkotnya d mana ini coba tanggapannya? Katanya sih semarang bebas banjir? Wkwkw malah ke jakarta skrg," tulis akun Instagram @hanss168.
Banyak masyarakat yang merespon negatif atas penyebab terjadinya banjir di Bringin hari ini. Pembangunan tanggul dianggap tidak layak menampung debit dan volume air yang meningkat drastis.
BACA JUGA : Update Tragedi Itaewon Halloween 2022: 4 Petugas Dituding Lalai Termasuk Kepala Kantor Polisi dan Kepala Damkar Yongsan
Ads Banner

BERITA TERKINI

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Satlantas Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Teteg Malioboro dan Sarkem saat ...

Rabu, 02 April 2025
Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025