Berita , D.I Yogyakarta
Narasi Mobil Anggota Kodim Bantul Tabrak Pemotor di Jalan Parangtritis Gara-gara Mabuk Viral di Medsos, Begini Kata Polisi
HARIANE - Sebuah unggahan terkait kecelakaan lalu lintas dengan narasi mobil anggota Kodim Bantul menabrak sejumlah pemotor di Jalan Parangtritis, Kretek gara-gara mabuk viral di media sosial.
Peristiwa itu diunggah di akun media sosial Instagram @merapi_uncover. Dalam unggahan tersebut memberikan informasi adanya kecelakaan lalu lintas antara kendaraan roda empat dan sepeda motor.
"Min mengabarkan kejadian kemarin pagi jam 06.30 terjadi kecelakaan mobil crv menyeruduk pengendara motor di selatan tpr Parangtritis," tulis dalam unggahan tersebut dikutip, Jumat (18/7/2025).
"Wong grogol belonjo sayuran nang duwuran kidul tpr di seruduk mobil crv seko kidul...mabuk.. Sik nyeruduk anggota kodim bantul.. Mobile penumpang e 3... Anggota kabeh, Sik diseruduk wong 3...sik wong grogol 9 patah kaki kiwo," sambung tulisan tersebut.
Sementara itu, berdasarkan laporan kepolisian yang diterima, kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Kamis (17/7/2025). Mobil yang terlibat kecelakaan bukan berjenis CRV seperti dalam narasi, melainkan Nissan X-Trail dengan Nopol AA- 1262-V.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kronologi kejadian bermula saat mobil Nisan X-Trail Nopo lAA- 1262-V yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial SU (44) warga Pleret melaju dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di lokasi kejadian pengemudi mobil diduga kurang konsentrasi sehingga oleng lalu menabrak seorang pejalan kaki, serta beberapa sepeda motor dan mobil pikap.
"Ada dua korban luka-luka yang dilaporkan dalam kejadian ini," kata Jeffry.
Jeffry mengatakan, kedua korban yakni Aminah (50). Ia mengalami luka patah tulang pada bagian kaki. Sementara korban kedua adalah Yuliana (36), mengalami luka patah tulang kaki. Keduanya merupakan warga Grogol VII, RT 006, Parangtritis, Kretek.
Jeffry mengatakan saat ini kedua korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
Terkait narasi dalam unggahan tersebut, Jeffry mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Ia belum bisa memastikan kebenaran unggahan itu.****