Berita , D.I Yogyakarta

Wujudkan Malioboro Ramah Lingkungan, Pemkot Yogyakarta Hapus Bentor

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Malioboro
Pemerintah akan hentikan operasional becak motor dan beralih ke becak kayuh bertenaga listrik. (Foto: Hariane/Wahyu Turi K)

HARIANE – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Pemerintah Kota Yogyakarta akan meniadakan operasional becak motor (bentor) di kawasan Malioboro.

Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari upaya mewujudkan Malioboro sebagai kawasan rendah emisi dan lebih bersih secara ekologis.

Sebagai alternatif, pemerintah setempat mulai beralih menggunakan becak kayuh bertenaga listrik. Kampanye penggunaan moda ramah lingkungan ini telah dilakukan sejak Jumat (17/7/2025).

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa becak motor sudah tidak sesuai lagi dengan konsep pengembangan kawasan Malioboro ke depan.

"Kalau saya ditanya apakah bentor sebaiknya tidak beroperasi di Malioboro, maka jawaban saya ya, sebaiknya tidak, karena alasan-alasan tadi," kata Hasto.

Ia menjelaskan bahwa pembatasan operasional becak motor akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini. Proses tersebut mencakup penyusunan ulang tata lalu lintas dan penataan kantong parkir.

"Saya belum bisa menyebut waktunya secara pasti. Tapi saya harus mulai di tahun 2025 ini, meskipun dilakukan secara bertahap. Tentu saya harus mempertimbangkan banyak faktor," terangnya.

Kebijakan ini juga diambil setelah mempertimbangkan peningkatan kadar karbon monoksida (CO) di kawasan Malioboro, terutama pada saat kunjungan wisatawan sedang tinggi.

Menurut Hasto, keberadaan kendaraan bermotor yang menghasilkan asap dan emisi karbon tidak ideal untuk kawasan Malioboro yang dirancang sebagai ruang publik ramah pejalan kaki.

Oleh karena itu, kehadiran becak listrik dianggap sebagai solusi untuk menjaga kualitas udara sekaligus mempertahankan kekhasan budaya kota.

"Salah satu caranya adalah dengan menggunakan becak listrik atau becak kayuh. Saya kira itu bentuk komitmen yang harus kita sadari bersama," lanjutnya.

Hasto menekankan pentingnya menyeimbangkan nilai budaya, kelestarian lingkungan, dan kenyamanan wisatawan. Salah satunya melalui penyediaan moda transportasi ramah lingkungan seperti becak kayuh bertenaga listrik di kawasan Malioboro.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wujudkan Malioboro Ramah Lingkungan, Pemkot Yogyakarta Hapus Bentor

Wujudkan Malioboro Ramah Lingkungan, Pemkot Yogyakarta Hapus Bentor

Jumat, 18 Juli 2025
Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Tim SAR Siagakan 60 Personil

Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan, Tim SAR Siagakan 60 Personil

Jumat, 18 Juli 2025
Kecelakaan di Dlingo Bantul, Pemotor Patah Tulang Tabrak Truk Ekspedisi Pos Indonesia

Kecelakaan di Dlingo Bantul, Pemotor Patah Tulang Tabrak Truk Ekspedisi Pos Indonesia

Jumat, 18 Juli 2025
Narasi Mobil Anggota Kodim Bantul Tabrak Pemotor di Jalan Parangtritis Gara-gara Mabuk Viral ...

Narasi Mobil Anggota Kodim Bantul Tabrak Pemotor di Jalan Parangtritis Gara-gara Mabuk Viral ...

Jumat, 18 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Berapa? Cek Sebelum Investasi

Jumat, 18 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 Juli 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 18 Juli 2025
Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-24 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jadwal KRL Bogor Jakarta 18-24 Juli 2025, Cek Jam Berangkat Pekan Ini

Jumat, 18 Juli 2025
Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Tahun 2025, Kulon Progo Dapatkan Lima Kuota Transmigrasi

Jumat, 18 Juli 2025
Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Waspada, Hewan Cantik Tapi Bahaya Mulai Muncul di Pantai Kulon Progo

Kamis, 17 Juli 2025
Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Transaksi Gunakan Uang Palsu di Sebuah Counter HP, 3 Warga Magelang Diamankan Polsek ...

Kamis, 17 Juli 2025