Berita

Bantuan Kemanusiaan di Gaza Langka, Sekjen PBB Ungkap 3 Penyebabnya

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
Bantuan Kemanusiaan di Gaza Langka, Sekjen PBB Ungkap 3 Penyebabnya
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres ungkap penyebab yang jadi hambatan bantuan kemanusiaan di Gaza sulit masuk. (Foto: YouTube/United Nations)

Sejak 7 Oktober 2023, PBB telah kehilangan 152 staffnya yang menjadi korban di Gaza dan menjadi angka kematian terbesar dalam satu peristiwa di dalam sejarah PBB. 

Hambatan bantuan kemanusiaan kedua yang disampaikan Sekjen PBB adalah alat-alat kesehatan vital yang tertahan di perbatasan Gaza. Selain itu, material yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur air dan fasilitas lainnya juga ditolak tanpa alasan yang jelas. 

Hambatan yang ketiga adalah masalah operasi distribusi di Gaza termasuk penolakan berulang untuk akses di bagian utara di mana ratusan ribu warga Palestina masih bertahan. 

"Sejak awal tahun ini, hanya 7 dari 29 misi untuk mengirim bantuan di utara yang bisa lolos," jelas Guterres.

Ia menjelaskan rute-rute pengiriman bantuan tidak bisa digunakan karena menjadi arena pertempuran dan juga terhalang oleh sisa-sisa reruntuhan yang berhamburan di jalan. 

Guterres mengkritik sistem sinyal bantuan kemanusiaan untuk memastikan keamanan distribusi tidak dihormati. Personel bantuan kemanusiaan juga kesulitan berkomunikasi karena jaringan yang terputus sehingga sulit mencari jalan yang aman dan berkoordinasi soal lokasi yang membutuhkan bantuan. 

"Para pihak harus menghormati hukum kemanusiaan internasional, melindungi warga sipil, dan memastikan kebutuhan pokok mereka terpenuhi," jelas Guterres.

Selain meminta kemudahan dan keamanan akses distribusi bantuan kemanusiaan, Sekjen PBB juga mengungkapkan harus ada suplai komersial yang tersedia di pasaran untuk kebutuhan dasar warga sipil yang tidak bisa disediakan PBB sendirian di tengah perang di Gaza. ****

Ads Banner

BERITA TERKINI

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

APRI DIY Sumbang Medali Perak di FORNAS VIII NTB 2025, Kategori Total Species

Sabtu, 02 Agustus 2025
Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025