Berita , Nasional , Kesehatan , Pilihan Editor , Headline
Beri Akses Bantuan Sosial Untuk Orang Tua Anak Tanpa Anus di Sidoarjo, Mensos: Tidak Usah Khawatir
Ichsan Muttaqin
Beri Akses Bantuan Sosial Untuk Orang Tua Anak Tanpa Anus di Sidoarjo, Mensos: Tidak Usah Khawatir
HARIANE – Kementerian Sosial kini beri akses bantuan sosial untuk orang tua anak tanpa anus di Sidoarjo. M. Haidar Dhanu Abrisa di Sidoarjo merupakan anak berusia 2 tahun yang menderita Atresia Ani, kelainan yang membuat anak lahir tanpa anus.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), Tri Rismaharini telah mengunjungi tempat tinggal M. Haidar Dhanu Abrisa di Sidoarjo pada 14 Februari 2022. Melihat kondisi yang dialami oleh Haidar, Mensos beri akses bantuan sosial untuk orang tua anak tanpa anus di Sidoarjo tersebut guna membantu mereka dalam menyejahterakan kehidupan keluarga.
Dalam memberikan akses bantuan sosial untuk orang tua anak tanpa anus di Sidoarjo tersebut, Kemensos berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk segera memproses identitas kependudukan, sehingga mereka bisa mendapatkan akses bantuan sosial.
BACA JUGA : Begini Pengakuan Pelaku Aborsi di Bantul, ASF: Masak Ya Mau Dibuang Gitu AjaMensos didampingi oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali, saat mengunjungi kediaman Haidar di Desa Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo. “Ibu tidak usah khawatir. Karena dulu ada kasus sama persis di Surabaya. Bisa normal dan anaknya sekarang sudah besar,” ucap Mensos kepada orang tua Haidar. Beberapa bentuk pemberian bantuan hadir untuk diberikan kepada Haidar. Secara simbolis, Mensos menyerahkan bantuan ATENSI untuk Haidar, yang berupa kantong kolostom (guna menampung kotoran) dan pampers. Selain itu, bantuan lainnya yang berupa susu, telur, biskuit, madu, vitamin, dan mainan juga diberikan untuk Haidar. Bantuan-bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dari Sentra Terpadu Soeharso Surakarta dan Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Mensos mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan tugas pembangunan kesejahteraan sosial, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Oleh sebab itu, Mensos membutuhkan sinergi bersama masyarakat dalam membangun kesejahteraan sosial, termasuk penanganan terhadap anak-anak yang kurang beruntung. "Penanganan medis untuk Haidar ini kan dilakukan secara berkelanjutan. Dengan sistem pengelolaan anggaran negara kami memiliki keterbatasan. Jadi kami perlu bersinergi dengan masyarakat dalam hal ini dengan kitabisa.com. Terima kasih kepada para dermawan," ucap Mensos.
BACA JUGA : Mahalnya Biaya Logistik Sebabkan Harga Jeruk Lokal Kalah dari ImporAdanya situs donasi dan penggalangan dana dari kitabisa.com menjadi bentuk dukungan penanganan terhadap Haidar. Bupati Sidoarjo mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Menteri Sosial dan juga masyarakat yang telah membantu Haidar. Berdasarkan informasi yang diperoleh Kemensos terkait kehidupan Haidar melalui Sentra Terpadu Soeharso Surakarta, M. Haidar Dhanu Abrisa mempunyai bentuk yang tidak sempurna dalam bagian usus besar hingga ke lubang anus. Orang tua Haidar pun hanya bekerja di pabrik rokok. Melihat orang tua Haidar yang tergolong sebagai keluarga pra sejahtera, Menteri Sosial akhirnya beri akses bantuan sosial untuk orang tua anak tanpa anus di Sidoarjo tersebut.**** (Kontributor: Feni Amelia)
1
Tags