Berita , Pilihan Editor

Begini Pengakuan Pelaku Aborsi di Bantul, ASF: Masak Ya Mau Dibuang Gitu Aja

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Begini Pengakuan Pelaku Aborsi di Bantul, ASF: Masak Ya Mau Dibuang Gitu Aja
Pengakuan pelaku aborsi di Bantul dalam siaran pers Polres Bantul pada Rabu, 16 Februari 2022. (Foto: YouTube/Polres Bantul)
HARIANE.BANTUL – Pengakuan pelaku aborsi di Bantul terungkap dalam siaran pers Polres Bantul dalam kanal YouTube-nya pada Rabu, 16 Februari 2022.
Pengakuan pelaku aborsi di Bantul tersebut dilakukan oleh seorang perempuan muda inisial ASF (18), warga Imogiri Bantul.
Dalam pengakuan pelaku aborsi di Bantul tersebut terungkap bahwa tersangka ASF melakukan aborsi atas inisiatif sendiri.
“Nggak ada (yang nyuruh). Inisiatif saya sendiri, proses menggugurkan sendiri tidak dibantu siapa-siapa,” kata ASF.
BACA JUGA : 5 Fakta Kasus Makam Misterius di Bantul yang Ternyata Korban Aborsi, Pelaku Ditangkap Saat Hendak Ziarah
ASF menggugurkan kandungannya yang berusia sekitar empat bulan dengan cara mengkonsumsi obat penggugur kandungan dalam jumlah yang banyak.
Dalam pengakuan pelaku aborsi di Bantul, terungkap bahwa obat penggugur kandungan tersebut dibeli oleh pelaku secara online dengan harga sekitar Rp 189.000,-.
Tersangka ASF mulai melakukan aksinya pada pukul 18.00 WIB dengan mengkonsumsi obat tersebut sebanyak empat butir kemudian dilanjutkan selang 2 jam dengan jumlah yang sama sampai pukul 24.00 WIB.
Kemudian pada pukul 02.00 dini hari pelaku video call pacar karena mulai merasakan efek obat sebelum janin lahir.
“Saya hubungi pacar kan dari jam 02.00 WIB, itu memang sudah video call, saya ngeluh sakit terus kepanjer pas aku kontraksi. Pacar juga nggak tahu (aku) minum obat,” kata ASF.
Kemudian esoknya setelah janin lahir dalam kondisi sudah meninggal dunia, pelaku mengajak pacarnya AND untuk menguburkan bayinya di Pemakaman Ngasem.
BACA JUGA : Berawal dari Kecurigaan Terhadap Makam Misterius, Begini Kronologi Lengkap Kasus Aborsi di Bantul
Pelaku juga memasang nisan yang bertuliskan Arcilla Bin Andreas. Nisan tersebut juga dibeli secara online.
Pada Minggu, 13 Februari 2022 pelaku dan pacarnya menyempatkan diri untuk berziarah di makam sang anak.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Transaksi Sampai Belasan Juta, Lurah Bantul Sebut Ada 29 Korban Pungli Dukuh Gandekan

Rabu, 16 April 2025
Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Lebih Rendah dari BLT, Gaji Guru Paud di Gunungkidul Akan Ditambah, Ini Nominalnya

Rabu, 16 April 2025
Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Dukung Program Rumah Bersubsidi Wartawan, Ketua PWI Pusat: Tidak Ada Kaitannya Dengan Independensi ...

Rabu, 16 April 2025
Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Tak Ada Timbunan Sampah, Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Pengelolaan Sampah Secara Real Time

Rabu, 16 April 2025
Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Uang Palsu Beredar di Pasar, Ini Yang Dilakukan Polisi

Rabu, 16 April 2025
Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Perempuan Asal Semarang Nekat Ceburkan diri ke Laut Pantai Baru Srandakan Bantul, Ternyata ...

Rabu, 16 April 2025
Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Ditolak Warga karena Bau, Begini Tanggapan Peternak Babi di Plumutan Bambanglipuro

Rabu, 16 April 2025
Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Modus Dokter Obgyn Garut saat Lecehkan Korbannya : Iming-iming USG Gratis

Rabu, 16 April 2025
Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Pasca Dipecat Atas Kasus Perselingkuhan, Pegawai di Gunungkidul Ajukan Banding

Rabu, 16 April 2025
Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Puluhan Remaja Serang Pemukiman di Jatinegara, Warga Luka-Luka

Rabu, 16 April 2025