Gaya Hidup

Batik Tulis Tetap Eksis dan Masih Diminati di Tengah Banyaknya Produk Cetak

profile picture Tim Red 1
Tim Red 1
batik tulis
Batik tulis terus diproduksi di tengah serbuan produk cetak. (Foto: hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Batik tulis masih tetap eksis dan diminati di tengah produk cetak yang mendominasi.

Padahal proses pembuatannya cukup lama dan biaya produksi lebih tinggi dibandingkan batik cetak. 

Batik tulis milik Suraswati salah satunya, sejak 2014 sampai sekarang masih memproduksi warisan leluhur ini dan banyak diminati para pembeli.

Awal mulanya ia tidak bisa membuat batik tulis namun melalui pelatihan batik yang diadakan secara gratis di kelurahannya, membuat ia sukses menjadi pembatik tulis hampir sepuluh tahun lamanya. 

Berbagai motif sudah pernah ia buat, mulai dari motif kontemporer, sidomukti, sidoasih, parang, dan motif lainnya sesuai dengan kebutuhan pembelinya. 

Menurutnya batik tulis masih banyak diminati karena motif yang berbeda dibandingkan cetak dan harganya pun masih relatif terjangkau. 

"Banyak juga yang batik tulis yang diminati, karena batik kontemporer itu tidak mahal, ada yang Rp 250 ribu - Rp 400 ribu itu sudah kita memakai baju batik yang memakai baju batik yang selera kita sendiri, tidak terlalu mahal dengan batik konvensional," ujarnya.

Batik tulis miliknya juga sudah menjangkau pasar lebih luas melalui e-commerce  sehingga daya minat pembeli makin tinggi.

Untuk itu batik tulis akan terus tetap eksis dan menjangkau para pembelinya tersendiri.

Batik tulis
Membatik dengan menggunakan canting dan malam. (foto : Hariane/Ica Ervina) 

"Saya suka batik tulis karena warnanya tidak cepat pudar, dan tidak pasaran motifnya tidak seperti batik cetak, senang aja gitu kalo dipakai," sebut salah satu penggemar batik tulis, Uswatun. ****

 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025