Berita

Viral Batu Nisan Internet Explorer Buatan Insinyur Korea Selatan, Biaya Pembuatan Capai $330

profile picture Deslina Intan
Deslina Intan
Viral Batu Nisan Internet Explorer Buatan Insinyur Korea Selatan, Biaya Pembuatan Capai $330
Batu nisan Internet Explorer buatan insinyur Korea Selatan viral. (Foto: Instagram/ledevoir)
HARIANE - Batu nisan Internet Explorer buatan insinyur bernama Jung Ki Young asal Korea Selatan menjadi viral setelah fotonya tersebar.
Batu nisan Internet Explorer ini di buat oleh Jung Ki Young untuk memperingati dihentikannya situs peramban internet yang telah beroperasi selama 27 tahun ini.
Batu nisan Internet Explorer dengan warna hitam mengkilap ini memiliki logo 'e' yang identik dengan peramban tersebut.
Jung Ki Young sendiri merupakan insinyur perangkat lunak asal Korea Selatan. Baginya penghentian Internet Explorer oleh Microsoft Corp merupakan tanda berakhirnya hubungan cinta dan benci selama setangah abad dengan teknologi.
BACA JUGA : Internet Explorer Resmi Dimatikan Setelah 27 Tahun Beroperasi, Bagaimana Nasib Komputer dan Laptop Lama?

Batu Nisan Internet Explorer Habiskan Biaya Ratusan Dolar

Batu nisan dengan logo 'e' ini dirancang sendiri oleh Jung Ki Young selama sebulan dan mengabiskan biaya sekitar 430 ribu won atau setara dengan $330.
Dalam batu nisan tersebut, insinyur asal Korea Selatan tersebut menuliskan sebuah kalimat untuk Internet Explorer yang telah beroperasi selama setengah abad.
"Dia adalah alat yang bagus untuk mengunduh peramban lain." tulis Jung Ki Young pada batu nisan yang diletakkan diatas rumput dengan batu marmer sebagai alasnya.
Diatasnya juga terdapat beberapa kertas memo dan bunga yang diletkkan di atas batu nisan tersebut. Tidak hanya itu, batu nisan ini juga dikeliling oleh batu bulat berwarna putih.
Nisan tersebut dipajang di sebuah atap cafe yang diduga dikelola oleh saudaranya yang berada di kota selatan Gyeongju dan menjadi viral.
Internet Explorer sendiri telah dihentikan pengoperasiannya oleh Mirosoft untuk lebih berfokus pada peramban yang lebih cepat yakni Microsoft Edge.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025