Berita , Jabar , Pilihan Editor
Belajar Kebhinekaan dari Kampung Toleransi di Bandung
Ichsan Muttaqin
Perbedaan Ras, Suku dan Agama merupakan kekayaan bangsa yang menginspirasi lahirnya Kampung Toleransi di Kota Bandung. (Foto : bandung.go.id)
HARIANE.BANDUNG - Kebhinekaan menjadi salah satu aset bangsa Indonesia yang sangat disadari oleh warga masyarakat Bandung. Berangkat dari kesadaran tersebut, sebuah Kampung Toleransi kembali diresmikan di RW 08 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Adir, Rabu 19 Januari 2022.
Dengan peresmian ini kini Bandung memiliki lima Kampung Toleransi yang digagas sejak masa pemerintahan Wali Kota Alm. Oded M. Danial.
Dalam acara peresmian, Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengapresiasi warga yang berinisiatif untuk menjadikan kampung mereka sebagai Kampung Toleransi.
“Ini membuktikan jika toleransi di Kota Bandung sangatlah tinggi. Kita selama ini memang tidak pernah membeda-bedakan (warga Bandung) dari agamanya,” ungkap Yana di Vihara Tanda Bhakti.
BACA JUGA : Mengintip Ngelosari, Srimulyo Green Village dan Apotek HidupnyaSelain memuji toleransi warganya, Yana juga berterimakasih karena masyarakat Bandung memiliki jiwa kepedulian serta gotong royong tinggi. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana semangat gotong-royong warga dalam upaya mengatasi lonjakan pandemi Covid-19 pertengahan 2021 silam secara bergotong-royong. “Masyarakat saling bantu (melawan pandemi) tanpa membeda-bedakan suku, ras, dan agama. Mereka bantu tetangga dan teman-temannya di situasi yang tidak mudah,” ucapnya Dengan hadirnya Kompung Toleransi ini, Yana berharap nilai toleransi di masyarakat akan semakin tumbuh sehingga Kampung Toleransi tidak hanya menjadi simbol, tapi nilai yang hidup di masyarakat yang terus berlanjut, khususnya di Kota Bandung. "Terima kasih sudah sama-sama menjaga toleransi di Bandung yang luar biasa. Toleransi adalah salah satu warisan leluhur yang harus kita jaga," pesannya. Sementara itu, Pembina Vihara Tanda Bhakti, Tan Tjong Boe menyebut peresmian ini sebagai peristiwa sejarah yang luar biasa. Sebab menurutnya, toleransi merupakan bentuk kekuatan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar. "Toleransi merupakan hal yang harus di jaga bersama, mulai dari golongan besar hingga kecil. Ini merupakan salah satu upaya menguatkan bangsa Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA : Sukses dengan Vaksinasi Jimpitan, Jogja Ingin Terapkan Program Pariwisata KesehatanDengan diresmikannya di RW 08 Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Adir sebagai kampung toleransi, kini Bandung memiliki lima Kampung Toleransi. Yakni, di Jalan Ruhana RW 08 Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong, Jalan Luna Kelurahan Jamika Kecamatan Bojongloa Kaler, Jalan Sasak Gantung Kelurahan Balon gede Kecamatan Regol dan Kompleks Dian Permai RW 11 Kelurahan Babakan Kecamatan Babakan Ciparay.**** sumber : [ 1]
1