Berita , D.I Yogyakarta , Kesehatan , Wisata , Pilihan Editor
Mengintip Ngelosari, Srimulyo Green Village dan Apotek Hidupnya
Ichsan Muttaqin
Dusun Ngelosari diresmikan sebagai kampung sehat di Desa Srimulyo dengan Taman Toga “Ngupoyo Sehat” pada Rabu 19 Januari 2022 (Foto: dok.Pemkab Bantul)
HARIANE.BANTUL - Desa Srimulyo di Piyungan Kabupaten Bantul merupakan desa dengan destinasi wisata terbanyak di Indonesia. Salah satu destinasi tersebut adalah Dusun Ngelosari yang dikenal karena green village dan apotek hidup yang dikembangkan warganya.
Dusun Ngelosari telah dikembangkan sebagai green village lebih dari 6 tahun lalu. Bahkan sejak 2015, warga dusun ini menjalankan program penanaman tanaman obat keluarga (Toga) yang menjadikan dusun ini sebagai salah satu apotek hidup terbesar di Jogja.
Belakangan ini, keberadaan apotek hidup yang di kelola secara komunal melalui Toga terbukti mampu mendorong tingkat kesehatan warga. Bahkan, di saat pandemi Covid-19 jejamuan yang hasil olahan tanaman obat di apotek hidup warga juga banyak membantu pemulihan kesehatan pasien Covid-19.
BACA JUGA : Srimulyo, Smart Village Dengan Destinasi Wisata Terbanyak di IndonesiaTak hanya faktor kesehatan masyarakat, sebab Toga atau apotek hidup ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi warga. Dengan berbagai pelatihan untuk mengolah tanaman obat menjadi obat herbal yang kini mulai banyak diminati pasar. Selain itu, apotek hidup ini sekaligus melengkapi pengembangan konsep desa wisata hijau atau green village tourism di Srimulyo. Selain itu juga turut menjaga keberlangsungan, kelestarian dan keseimbangan antara pengembangan kepariwisataan dan kelestarian alam, serta kepentingan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat. Saat ini, Desa Srimulyo memiliki 17 destinasi wisata dengan konsep kegiatan pariwisata berwawasan lingkungan, dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Selain green village, potensi wisata di Srimulyo juga meliputi Watu Wayang, Bukit Tompak, Puncak Bucu dan Kampung KB Jasem, sudah dikenal cukup luas oleh masyarakat DIY maupun luar daerah. Sebagai upaya mendukung Dusun Ngelosari menjadi kampung sehat di Desa Srimulyo pada Rabu 19 Januari 2022 diresmikanlah Taman Toga “Ngupoyo Sehat”. Dengan peresmian ini, Dusun Ngelosari diharap mampu memantapkan arahnya untuk menjadi dusun sehat melalui program pembudidayaan tanaman toga. Hingga saat ini, ada empat jenis produk minuman Kesehatan tradisional yang dihasilkan oleh kader Kesehatan di Padukuhan Ngelosari yakni, Jamu Kunyit Asem, Beras Kencur, Sereh Jeruk Nipis (Seruni), dan Jahe Merah. Produk minuman Kesehatan tradisional dari Dusun Ngelosari banyak dipesan untuk acara-acara oleh kalurahan, puskesmas, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah. "Di tahun 2021 kemarin itu, mungkin lebih dari 5000 botol yang berhasil kami jual, dari Agustus sampai November," jelas Kepala Dukuh Ngelosari, Pardiono.