Berita , D.I Yogyakarta , Pilihan Editor , Headline

Sukses dengan Vaksinasi Jimpitan, Jogja Ingin Terapkan Program Pariwisata Kesehatan

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Sukses dengan Vaksinasi Jimpitan, Jogja Ingin Terapkan Program Pariwisata Kesehatan
Health Tourism atau wisata kesehatan akan segera diterapkan di Jogja setelah sukses dengan Vaksinasi Jimpitan (foto; Instagram/aditya_r14)
HARIANE.JOGJA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu provinsi terdepan dalam penaggulangan pandemi Covid-19 dengan vaksinasi. Hal ini bisa dicapai salah satunya melalui vaksinasi jimpitan yang merupakan wujud sukarela masyarakat dan mengutamakan prinsip gotong-royong.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY dr. Joko Murdiyanto mengatakan, vaksinasi jimpitan membuktikan kuatnya semangat gotong-royong di Jogja yang turut andil dalam upaya percepatan vaksinasi.
“Vaksinasi jimpitan membangun gotong royong bersama, jadi masyarakat terlibat dalam mendata siapa saja yang butuh divaksin," ungkap Joko usai beraudiensi dengan Gubernur DIY di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin 17 Januari 2022.
BACA JUGA : Bantul Rawan Omicron, Bupati Ajak Masyarakat Ikut Vaksin Booster
Menurutnya, vaksinasi jimpitan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Baik perorangan, melalui PT dan perguruan tinggi, hingga teman-teman Sonjo.
"Kalau vaksinasi jimpitan ini diaplikasikan di banyak tempat, maka proses pencapaian vaksinasi juga akan cepat. Partisipasi masyarakat juga luar biasa bagus, Jogja itu istimewa,” jelasnya.
Joko berharap, dengan semakin tingginya capaian target vaksinasi, maka penyebaran Covid-19 di DIY bisa semakin ditekan.
“Mudah-mudahan ini bisa meminimalisir penyebarab Omicron. Namun walau sudah divaksinasi, prokes tetap harus dijalankan,” pesannya.
Menurutnya, dengan capaian vaksinasi yang telah diperoleh DIY dan tingginya kesadaran masyarakat, Jogja diharapkan tidak akan dibayang-bayangi pandemi Covid-19 gelombang tiga.
Meski demikian, ia tetap menekankan pentingnya memperkuat prokes (protokol kesehatan) karena  vaksinasi saja tidak akan cukup untuk menghambat penyebaran virus.
“Prokes harus terus digencarkan. Kerjasama pentahelix juga harus dikuatkan. Vaksinasi saja ada yang konsepnya jimpitan, ada yang jimpitan anak, komorbid, lansia, itu khas. Itu mempercepat capaian vaksinasi dan itu dari masyarakat,” imbuhnya.
Menurutnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X juga telah mendukung program pariwisata kesehatan di DIY yang mengedepankan budaya dan kearifan lokal.
BACA JUGA : Goa Langse, Obyek Wisata di Jogja yang Mistis dan Memacu Adrenalin
Sementara, Ketua Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi), dr. Mukti Rahadian, mengatakan jika pihaknya telah menyampaikan program kerja organisasi untuk wilayah DIY. Yakni untuk menjadikan Jogja sebagai model pariwisata kesehatan berbasis budaya dan kearifan lokal.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Kulon Progo Amankan Kesehatan Pengemudi Ojek Online

Polres Kulon Progo Amankan Kesehatan Pengemudi Ojek Online

Jumat, 13 Juni 2025
Lewati Seleksi Ketat, 275 Siswa di DIY Terpilih Sebagai Calon Peserta Didik Sekolah ...

Lewati Seleksi Ketat, 275 Siswa di DIY Terpilih Sebagai Calon Peserta Didik Sekolah ...

Jumat, 13 Juni 2025
Indonesia’s Horse Racing Cup 2025: 131 Kuda Bakal Adu Cepat di SSA Bantul, ...

Indonesia’s Horse Racing Cup 2025: 131 Kuda Bakal Adu Cepat di SSA Bantul, ...

Jumat, 13 Juni 2025
Polres Kulon Progo Sita Ratusan Botol Minuman Keras

Polres Kulon Progo Sita Ratusan Botol Minuman Keras

Jumat, 13 Juni 2025
Bakal Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari

Bakal Dibongkar, DLH Bantul Ambil Sampel Sampah di TPSS Pandansari

Jumat, 13 Juni 2025
Terungkap, Ternyata Ini Alasan Pria yang Tinggalkan Pesan Bunuh Diri Tapi Ditemukan Sarapan ...

Terungkap, Ternyata Ini Alasan Pria yang Tinggalkan Pesan Bunuh Diri Tapi Ditemukan Sarapan ...

Jumat, 13 Juni 2025
Wow! Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Ratusan Juta untuk Fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum

Wow! Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Ratusan Juta untuk Fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum

Jumat, 13 Juni 2025
Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura, Apa Alasannya?

Pemkab Gunungkidul Batal Bangun Tugu Adipura, Apa Alasannya?

Jumat, 13 Juni 2025
DPRD Bantul Minta Pemkab Atasi Masalah Sampah dari Level Dusun

DPRD Bantul Minta Pemkab Atasi Masalah Sampah dari Level Dusun

Jumat, 13 Juni 2025
Peminat Program Transmigrasi di Bantul Tinggi, Kuota Berangkat Hanya 10 KK

Peminat Program Transmigrasi di Bantul Tinggi, Kuota Berangkat Hanya 10 KK

Jumat, 13 Juni 2025