HARIANE – Setelah berhasil menangkap Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman, kini Polri minta barter Fredy Pratama pada Kepolisian Thailand.
Seperti yang diketahui, Chaowalit adalah bos narkoba yang menjadi buronan nomor satu Thailand setelah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Polisi pada 2019 yang lalu.
Selama menjadi DPO, Chaowalit rupanya sempat kabur ke India menggunakan jalur laut kemudian lari ke Aceh, Indonesia.
Selanjutnya Chaowalit ditangkap Polisi di sebuah apartemen di kawasan Kabupaten Badung, Bali pada Kamis 30 Mei 2024.
Polri Minta Barter Fredy Pratama Setelah Berhasil Tangkap Chaowalit
Penangkapan Chaowalit oleh Polisi Indonesia mendapat sambutan positif oleh pemerintah dan kepolisian Thailand.
Meski begitu, Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Mukti Juharsa mengatakan kalau penangkapan DPO Thailand tersebut tidaklah ‘gratis’.
Secara terbuka, Brigjen Pol Mukti meminta kepolisian Thailand untuk menangkap gembong narkoba Fredy Pratama yang saat ini disinyalir sedang bersembunyi di pedalaman hutan Thailand yang berbatasan dengan Myanmar.
“Kita kan join nih. Ada budi, ada balas lah. Ada ubi ada talas. Kita juga minta demikian dong. Dia kan gembong besar. Ya saling tukar aja. Barter, Itu yang kita inginkan ,” ujarnya seperti dikutip dari PMJ.
Menurut Mukti, Polri minta barter Fredy Pratama dengan Chaowalit jika gembong narkoba dari Indonesia tersebut sudah tertangkap.
Artinya, Chaowalit akan dipulangkan ke Thailand untuk diadili di negara tersebut dan Fredy Pratama juga diserahkan ke Indonesia untuk diproses hukum.