Berita

Peternak Beri Makan Ayam Dengan Ganja di Thailand Utara, Diklaim Bisa Tingkatkan Kualitas Daging dan Telur

profile picture Tri Lestari
Tri Lestari
Peternak Beri Makan Ayam Dengan Ganja di Thailand Utara, Diklaim Bisa Tingkatkan Kualitas Daging dan Telur
Peternak beri makan ayam dengan ganja di Thailand Utara. (Ilustrasi: Pixabay/Pexels)
HARIANE – Peternak beri makan ayam dengan ganja di Thailand Utara untuk meningkatkan kekebalan tubuh ayam terhadap serangan penyakit.
Aksi peternak beri makan ayam dengan ganja di Thailand Utara ini menyusul dihapusnya ganja dari daftar narkotika pada 9 Juni 2022 yang lalu.
Berikut informasi lengkap terkait aksi peternak beri makan ayam dengan ganja di Thailand Utara yang diklaim mampu meningkatkan kualitas produksi daging dan telur pada ayam.

Peternak Beri Makan Ayam Dengan Ganja di Thailand Utara

BACA JUGA : Benarkah Ganja Bisa Menangkal Corona? Ini Jawabannya
Dilansir dari laman Thaiger, pemberian ganja pada ayam di sebuah peternakan di wilayah Lampang, Thailand Utara ini dilakukan sebagai pengganti antibiotik yang terdapat dalam pakan ayam.
Sebuah Perusahaan Komunitas Pertanian Organik Petch Lanna yang terletak di Distrik Chae Hom, provinsi Lampang telah memiliki ijin membudidayakan ganja untuk keperluan medis.
Selama proses produksi yang berlangsung di perusahaan tersebut, terdapat banyak sisa ganja yang tidak terpakai.
Dari situlah mereka mencoba untuk memberi makan ayam dengan ganja sisa produksi. Dalam pelaksanaannya, mereka juga bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Chiang Mai.
Sejak awal percobaan tersebut, ayam yang diberi ganja telah mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi terhadap penyakit bronkitis pada unggas. Penyakit ini sebelumnya merupakan masalah yang besar di peternakan.
Peternakan yang digunakan sebagai lokasi uji coba ini sebelumnya telah menyuntikkan antibiotik pada ayam-ayam mereka. Namun menurut peternak, hasilnya tidak sebaik dari efek yang diberikan oleh ganja.
Saat ini peternakan tersebut telah sepenuhnya menghilangkan antibiotik dan bahan kimia yang digunakan sebelumnya. Mereka hanya memberikan ganja yang dicampur dengan pakan untuk ayam-ayam di peternakan tersebut.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Disparekraf Jakarta Adakan Pelatihan Demi Chef 2025 Gratis! Ini Syaratnya

Disparekraf Jakarta Adakan Pelatihan Demi Chef 2025 Gratis! Ini Syaratnya

Minggu, 20 Juli 2025
Kebakaran Warteg di Penjaringan Jakarta Utara, 1 Orang Dilaporkan Tewas

Kebakaran Warteg di Penjaringan Jakarta Utara, 1 Orang Dilaporkan Tewas

Minggu, 20 Juli 2025
LDII Kulon Progo Dukung Pengembangan Kreativitas Generasi Muda yang Religius

LDII Kulon Progo Dukung Pengembangan Kreativitas Generasi Muda yang Religius

Minggu, 20 Juli 2025
Aksi Pencurian di Pasar Argosari Terekam CCTV, Pelaku Diduga Ibu-Ibu

Aksi Pencurian di Pasar Argosari Terekam CCTV, Pelaku Diduga Ibu-Ibu

Minggu, 20 Juli 2025
Debut UFC, Islam Dulatov Pukul KO Adam Fugitt di Ronde 1

Debut UFC, Islam Dulatov Pukul KO Adam Fugitt di Ronde 1

Minggu, 20 Juli 2025
Laga Terakhir di UFC, Dustin Poirier Gagal Kalahkan Juara BMF Max Holloway

Laga Terakhir di UFC, Dustin Poirier Gagal Kalahkan Juara BMF Max Holloway

Minggu, 20 Juli 2025
Innalillahi, Bocah yang Digigit Ular Weling Meninggal Dunia Usai Koma Sebulan Lebih

Innalillahi, Bocah yang Digigit Ular Weling Meninggal Dunia Usai Koma Sebulan Lebih

Minggu, 20 Juli 2025
Seluruh Pengurus Provinsi Dukung Budisatrio Djiwandono Jadi Ketua Umum Karang Taruna

Seluruh Pengurus Provinsi Dukung Budisatrio Djiwandono Jadi Ketua Umum Karang Taruna

Minggu, 20 Juli 2025
Laka Tunggal di Kaligarang Semarang Hari ini, Pemotor Tabrak Trotoar

Laka Tunggal di Kaligarang Semarang Hari ini, Pemotor Tabrak Trotoar

Minggu, 20 Juli 2025
Seluruh Pengurus Karang Taruna Dukung Budisatrio Djiwandono, Gus Ipul: Ini Bukti Kedewasaan Organisasi

Seluruh Pengurus Karang Taruna Dukung Budisatrio Djiwandono, Gus Ipul: Ini Bukti Kedewasaan Organisasi

Minggu, 20 Juli 2025