Berita , D.I Yogyakarta

Berkat Wolbachia, Kasus DBD di Bantul Turun Drastis

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Berkat Wolbachia, Kasus DBD di Bantul Turun Drastis
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mengklaim inovasi nyamuk Wolbachia berhasil menekan angka penularan DBD. (Foto:ist)

HARIANE - Kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Bantul diklaim mengalami penurunan signifikan pada awal tahun ini. Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul mengklaim penurunan angka dengue tersebut berkat keberhasilan inovasi nyamuk ber Wolbachia.

Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bantul, Samsu Aryanto mengatakan, di dua bulan pertama di tahun 2024 angkanya tidak mencapai 30 kasus dengan nol kematian.

"Di bulan Januari 11 kasus dan bulan Februari juga 11 kasus. Jadi total 22 kasus dan untuk kematian akibat DBD nol kasus," katanya, Senin, 04, Maret, 2024.

Samsu mengatakan bahwa jumlah tersebut jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahu lalu. Bahkan, pihaknya mengklaim penurunan terjadi cukup signifikan.

"Kalau tahun 2023, kasus DBD di Bantul pada bulan Januari 32 kasus, bulan Februari 19 kasus dan kasus kematian nol. Jadi bisa dikatakan penurunannya cukup signifikan, ya," ujarnya.

Penurunan angka penyebaran DBD ini, kata Samsu, salah satunya berkat kehadiran inovasi nyamuk Wolbachia. Pihaknya mengatakan bahwa saat ini penyebaran Wolbachia sudah merata di 519 pedukuhan di seluruh Kabupaten Bantul.

"Penyebabnya ya salah satunya karena inovasi Wolbachia berhasil mengendalikan dan menurunkan kasus DBD di Bantul," ucapnya.

Meski begitu, Samsu tetap meminta kepada masyarakat agar tidak menyepelekan DBD. Samsu menegaskan agar masyarakat harus tetap melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri dengan menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS).

"Meski kasus DBD di Bantul terbilang terkendali kami tetap minta masyarakat untuk melakukan gerakan PSN DBD dengan 3M (Menguras bak air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas yang berpotensi menampung air," katanya. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Dua SMP Negeri di Bantul Masih Kekurangan Siswa, Ternyata Ini Penyebabnya

‎Dua SMP Negeri di Bantul Masih Kekurangan Siswa, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumat, 04 Juli 2025
Gudeg Bonggol Gedhang Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul, Penasaran Rasanya ?

Gudeg Bonggol Gedhang Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul, Penasaran Rasanya ?

Jumat, 04 Juli 2025
‎Saling Tantang Berujung Duel, Pemuda di Sendangsari Bantul Kena Bacok Pedang

‎Saling Tantang Berujung Duel, Pemuda di Sendangsari Bantul Kena Bacok Pedang

Jumat, 04 Juli 2025
Nomor WhatsApp Bupati Kulon Progo Dihack Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Nomor WhatsApp Bupati Kulon Progo Dihack Oknum Tidak Bertanggung Jawab

Jumat, 04 Juli 2025
‎Terdampak Kekeringan Akibat DAM Srandakan Jebol, Begini Kisah Perjuangan Warga di Trimurti Bantul

‎Terdampak Kekeringan Akibat DAM Srandakan Jebol, Begini Kisah Perjuangan Warga di Trimurti Bantul

Jumat, 04 Juli 2025
Rutin Diselenggarakan Setiap Sura, Kirab Suran Mbah Demang Jadi Momen Penghormatan Tokoh Penting ...

Rutin Diselenggarakan Setiap Sura, Kirab Suran Mbah Demang Jadi Momen Penghormatan Tokoh Penting ...

Jumat, 04 Juli 2025
Konferensi Auditor Internal 2025 Soroti Resiko Geopolitik di Ranah Nasional

Konferensi Auditor Internal 2025 Soroti Resiko Geopolitik di Ranah Nasional

Jumat, 04 Juli 2025
Truk Bak Kayu Tabrak Truk Kontainer di Jalan Wonosari Jogja, Sopir Sempat Terjepit ...

Truk Bak Kayu Tabrak Truk Kontainer di Jalan Wonosari Jogja, Sopir Sempat Terjepit ...

Jumat, 04 Juli 2025
Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 4 Juli 2025 Turun Lagi

Waduh! Harga Emas Antam Hari ini Jumat 4 Juli 2025 Turun Lagi

Jumat, 04 Juli 2025
19 Kloter Jemaah Haji Siap Pulang 5 Juli 2025 dari Madinah, Cek Jam ...

19 Kloter Jemaah Haji Siap Pulang 5 Juli 2025 dari Madinah, Cek Jam ...

Jumat, 04 Juli 2025