Biden: Ukraina Tidak Mengancam Rusia?
Amerika Serikat, menurutnya telah mengajukan ide-ide konkret untuk membangun lingkungan keamanan di Eropa. Mereka mengusulkan langkah-langkah pengendalian senjata baru, langkah-langkah transparansi baru, langkah-langkah stabilitas strategis baru. Langkah-langkah ini akan berlaku untuk semua pihak — NATO dan Rusia.
"Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan hari ini bahwa beberapa unit militer meninggalkan posisi mereka di dekat Ukraina,"ujar Presiden Biden.
"Itu bagus, tapi kami belum memverifikasinya. Kami belum memverifikasi bahwa unit militer Rusia akan kembali ke pangkalan mereka. Memang, analis kami menunjukkan bahwa mereka tetap berada dalam posisi yang mengancam. Dan faktanya tetap: Saat ini, Rusia memiliki lebih dari 150.000 tentara yang mengepung Ukraina di Belarus dan di sepanjang perbatasan Ukraina,"ujar Presiden Biden
Menurutnya, Pemerintah Amerika telah transparan dengan rakyat Amerika dan dunia tentang rencana Rusia dan keseriusan situasi sehingga setiap orang dapat melihat sendiri apa yang terjadi. Mereka juga telah membagikan apa yang mereka ketahui dan apa yang dilakukan tentang hal itu.
"Amerika Serikat dan NATO bukanlah ancaman bagi Rusia. Ukraina tidak mengancam Rusia. Baik AS maupun NATO tidak memiliki rudal di Ukraina. Kami tidak memiliki rencana untuk menempatkan mereka di sana juga.Kami tidak menargetkan orang-orang Rusia. Kami tidak berusaha untuk mengacaukan Rusia,"ujar Presiden Biden.
Presiden Biden juga mengatakan bahwa Rusia bukanlan musuh Amerika. Ia juga mengatakan bahwa hal ini bukan untuk provokasi melainkan mengatakan kebenaran.
Presiden Biden juga menjelaskan jika Rusia menyerang, Amerika akan mengambil langkah lebih lanjut untuk memperkuat kehadiran di NATO.
Itulah pernyataan dari Presiden Biden mengenai perkembangan Ukraina dan Rusia melalui akun Twitter @PUTON.**** (Kontributor: Rita Puspaningsih)