Berita , Pilihan Editor , Headline
Insiden Tentara Israel Tembak Warga Palestina Kembali Terjadi Tahun 2022, 3 Orang Tewas Termasuk Seorang Anak Remaja
Rizky Riawan Nursatria
Insiden tentara Israel tembak warga Palestina kembali terjadi bulan April 2022. (Foto: Unsplash/Latrach Med Jamil)
HARIANE - Tentara Israel tembak warga Palestina kembali terjadi pada bulan April 2022. Sebanyak tiga orang Palestina dilaporkan tewas dalam kejadian terpisah sepanjang bulan April.
Insiden tentara Israel tembak warga Palestina sudah sering terjadi. Berita ini tentu saja menjadi keresahan bagi masyarakat dunia, yang peduli terhadap kedaulatan Palestina dan konflik tak berujung yang terjadi.
Dikutip dari Reuters, tentara Israel tembak warga Palestina di Tepi Barat pada Rabu, 13 April 2022. Seorang remaja dan lainnya seorang pengacara jadi korban tewas dalam insiden tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, bahwa ketika pasukan Israel tengah melakukan penyisiran di wilayah tersebut setelah serangan dari negara-negara Arab.
Laporan Middle East Monitor mengatakan, bahwa tentara menembak dan membunuh seorang anak berusia 14 tahun di dekat Betlehem. Militer Israel mengatakan seorang remaja tersebut telah melemparkan bom bensin ke tentara. Hal tersebut dibalas tentara Israel dengan tembakan peluru tajam pada remaja Palestina.
BACA JUGA : Situasi Geopolitik Rusia dan Ukraina Tahun 2022 Kian Memanas, Jokowi: Berpengaruh ke Indonesia
Kronologi Insiden Israel Palestina di Tepi Barat
Dalam insiden terpisah, Tentara Israel Tembak Warga Palestina hingga tewas di Kota Nablus, di jalan utama dekat Makam Joseph. Mohammed Assaf, 34 tahun, seorang pengacara yang bekerja untuk departemen Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang mendokumentasikan dan melobi terhadap aktivitas pemukiman Israel di tanah Palestina jadi korbannya. Assaf tewas oleh tembakan militer Israel di Nablus, di jalan utama dekat Makam Joseph yang merujuk pada daerah yang diyakini warga Palestina sebagai tempat pemakaman tokoh agama setempat, Sheikh Yousef Dweikat. Sementara warga Israel yakin itu milik Paroki Alkitab Joseph. Dikutip dari AA Middle East, di dekat Ramallah seorang warga Palestina lainnya tewas dalam bentrokan yang meletus setelah pasukan Israel melakukan serangan penangkapan. Tidak ada komentar resmi dari militer atau polisi Israel. Rekaman menunjukkan puluhan warga Palestina melemparkan batu ke kendaraan lapis baja Israel dan sesekali terdengar suara tembakan. Dinas keamanan domestik Shin Bet mengatakan tiga warga Palestina yang berencana untuk melakukan serangan terhadap warga Israel ditangkap dalam serangan itu.BACA JUGA : China Beli Minyak Rusia dengan Yuan, Jadi yang Pertama Setelah Sanksi Barat ke Moskow Awal 2022