Berita

BNPB: Bantuan Indonesia ke Palestina Senilai 1 Juta USD Siap Diangkut Minggu Depan

profile picture Tim Red 4
Tim Red 4
BNPB: Bantuan Indonesia ke Palestina Senilai 1 Juta USD Siap Diangkut Minggu Depan
Kepala BNBP jelaskan soal bantuan Indonesia ke Palestina dan Sudan senilai 1 juta USD. (Foto: YouTube/Kompas.com)

HARIANE - Pemerintah akan mengirimkan bantuan Indonesia ke Palestina dan Sudan yang nilainya masing-masing sebanyak 1 juta USD. 

Pemberian bantuan tersebut berdasarkan permintaan dari pemerintah Sudan, dan juga pemerintah Mesir untuk mengangani pengungsi perang di Gaza yang berlindung di Mesir. 

Kepala BNBP Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan dana pemberian bantuan tersebut dicairkan dari Dana Siap Pakai (DSP) milik BNPB Indonesia.

Suharyanto menjelaskan bahwa DSP BNBP tidak hanya bisa digunakan untuk penanganan bencana di dalam negeri, tetapi juga untuk bantuan ke luar negeri. 

"Seperti diketahui juga Dana Siap Pakai BNPB bisa juga digunakan untuk penanganan bencana bagi masyarakat di luar Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas Suharyanto pada konferensi pers di Jakarta hari ini Selasa, 26 Maret 2024. 

Salah satu syarat penggunaan DSP BNPB ke luar negeri menurut Suharyanto adalah rapat di tingkat menteri yang telah dilakukan pada hari ini. 

Selain itu, Kepala BNPB mengungkapkan akan membentuk Satgas terpadu Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan untuk koordinasi teknis penyaluran bantuan ke Palestina dan Sudan. 

Bantuan yang sudah disiapkan berisi antara lain sesuai dengan daftar yang diberikan oleh pemerintah Mesir dan Sudan. Pengangkutan bantuan, menurut Kepala BNPB akan dilakukan dengan menggunakan pesawat yang bisa dimulai minggu depan. 

"Kita akan angkut menggunakan pesawat mudah-mudahan rencana kami dalam waktu secepat mungkin, mudah-mudahan minggu depan sudah bisa terealisasikan," jelasnya. 

Pengiriman bantuan tersebut kemungkinan akan dilakukan sebanyak dua kali.

Suharyanto menyampaikan bahwa dalam hal pengiriman bantuan Indonesia untuk Palestina tidak ada hambatan khusus karena ini bukan pertama kalinya mengirim ke luar negeri.

"Untuk tahun 2023 saja sudah enam kali sehingga dengan pengalaman ini saja tentu kita pastikan bahwa kegiatan pemberian bantuan kemanusiaan kepada masyarakat korban konflik di luar Indonesia bisa terlaksana dengan baik dan lancar," kata Suharyanto. ****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Geger Pria Gantung Diri di Minggir Sleman, Begini Kronologi Penemuannya

Kamis, 19 Juni 2025
Daftar Jemaah Haji Pulang 20 Juni 2025 Lengkap dengan Jam Terbangnya

Daftar Jemaah Haji Pulang 20 Juni 2025 Lengkap dengan Jam Terbangnya

Kamis, 19 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 19 Juni 2025 Turun Lagi, Sekarang Jadi ...

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 19 Juni 2025 Turun Lagi, Sekarang Jadi ...

Kamis, 19 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 Juni 2025 Turun Tipis, Beli Sekarang ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 19 Juni 2025 Turun Tipis, Beli Sekarang ...

Kamis, 19 Juni 2025
Dukuh Jimatan Bersedia Mundur dari Jabatannya, Usai Diduga Selingkuh

Dukuh Jimatan Bersedia Mundur dari Jabatannya, Usai Diduga Selingkuh

Kamis, 19 Juni 2025
SPMB SMP di Jogja Dibuka 8 Jalur, Disdikpora Buka Jalur Domisili Tahap Khusus ...

SPMB SMP di Jogja Dibuka 8 Jalur, Disdikpora Buka Jalur Domisili Tahap Khusus ...

Kamis, 19 Juni 2025
WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

Rabu, 18 Juni 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Rabu, 18 Juni 2025
Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Rabu, 18 Juni 2025
Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Rabu, 18 Juni 2025