Berita , Artikel , Pilihan Editor , Headline
Insiden Memalukan Polisi Israel Serang Pemakaman Shireen Abu Akleh di Jerusalem, Berikut Ini Penyebab dan Kronologi Kejadiannya
Rizky Riawan Nursatria
Polisi Israel serang pemakaman Shireen Abu Akleh di Jerusalem, burtal dan kejam. (Foto: Twitter/Pak Lurah)
HARIANE - Polisi Israel serang pemakaman Shireen Abu Akleh di Jerusalem membuat heboh masyarakat dunia. Kejadian brutal tersebut sangat disayangkan masyarakat dunia, khususnya warga Palestina yang masih terus diserang hak asasi manusianya.
Insiden Polisi Israel serang pemakaman Shireen Abu Akleh di Jerusalem diklaim sebagai sebuah kejahatan moral yang tidak beralasan. Hal tersebut terjadi setelah pihak Israel diduga menembak mati Shireen Abu Akleh saat sedang meliput konflik di Palestina, meski dirinya dilengkapi jaket berlogo "Pers".
Dikutip dari New York Times, Polisi Israel serang pemakaman Shireen Abu Akleh di Jerusalem serta ratusan iring-iringan masyarakat yang sedang mengantar jenazah.
Video yang tersebar luas tersebut memperlihatkan kebrutalan Polisi Israel saat membubarkan kelompok masyarakat yang ingin menguburkan Shireen Abu Akleh. Polisi Israel serang pemakaman Shireen Abu Akleh di Jerusalem tidak terelakkan.
BACA JUGA : Jurnalis Shireen Abu Akleh Ditembak Tentara Israel, Berikut Kronologi Kejadiannya
Insiden kematian Shireen Abu Akleh disorot dunia
Kematian Shireen Abu Akleh memang menyita perhatian dunia. Saat sedang terjadi konflik di perbatasan Gaza, Shireen sedang meliput kejadian tersebut. Nahas, dirinya ditembak oleh sniper yang diduga berasal dari pihak Israel. Polisi Israel serang pemakaman Shireen Abu Akleh di Jerusalem juga menjadi sorotan Gedung Putih. Adanya tindakan tidak terpuji tersebut menuai kecaman dari banyak pihak di dunia. Menurut Independent UK, Polisi Israel serang pemakaman Shireen Abu Akleh di Jerusalem ditanggapi miring oleh pihak Amerika. Pernyataan yang keluar pada Jumat, 13 Mei 2022 tersebut menyebutkan adanya pelanggaran yang dilakukan pihak berwenang. “Kita semua telah melihat gambar-gambar itu. Jelas sangat membuat tidak nyaman. Ini adalah hari di mana kita semua harus menandai, termasuk semua orang di sana, kenangan akan seorang jurnalis luar biasa yang kehilangan nyawanya,” kata Jen Psaki, Sekertaris Pers Gedung Putih dikutip dari Independet UK dan diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.BACA JUGA : Insiden Tentara Israel Tembak Warga Palestina Kembali Terjadi Tahun 2022, 3 Orang Tewas Termasuk Seorang Anak RemajaPihak Gedung Putih juga menyampaikan kepada semua pihak, menyayangkan aksi keji Polisi Israel serang pemakaman Shireen Abu Akleh di Jerusalem. Prosesi pemakaman yang seharusnya damai, malah berujung kericuhan antara Polisi dan para pengantar jenazah.