Berita , D.I Yogyakarta

BPBD DIY Siap Siaga Cuaca Ekstrem pada Pelaksana Pemilu

profile picture Ica Ervina
Ica Ervina
BPBD DIY Waspadai cuaca ekstrem saat pelaksanaan pemilu
Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad waspadai cuaca ekstrem saat pelaksanaan pemilu 2024. (Foto: Hariane/Ica Ervina)

HARIANE - Pelaksanaan pemilu 2024 sebentar lagi, namun BPBD DIY mengimbau agar mewaspadai cuaca ekstrem saat hari pencoblosan mendatang. 

Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan hujan dan angin kencang diprediksi masih akan berlangsung sampai Maret mendatang dan mencapai puncaknya pada Februari ini.

"Petugas Pemilu juga akan terkendala saat bertugas, kita sudah mitigasi para petugas Pemilu nanti untuk siaga menghadapi hal itu," kata Noviar pada Selasa, 6 Februari hingga 2024.

 

Dirinya mewaspadai cuaca ekstrem dapat memengaruhi tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu nanti dengan adanya bencana alam seperti banjir, hujan deras dan lain sebagainya. Di sisi lain, ditakutkan juga berdampak pada kerusakan surat suara.

Menurut Noviar, setiap kalurahan dan kelurahan di DIY sudah ada FPRB sebanyak 339 kelompok. Kemudian mitigasi bencana saat Pemilu nantinya juga akan didukung oleh Jaga Warga yang ada di 4.400 padukuhan dan kampung atau 94 persen dari seluruh padukuhan di DIY dengan 62.000 personel.

Untuk itu, Noviar imbau agar masyarakat untuk bersiap di masa puncak musim penghujan ini dengan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan lantaran bisa menimbulkan banjir jika sungai meluap.

"Juga membersihkan saluran air sungai agar berfungsi dengan baik dan air hujan tidak meluap ke pemukiman dan jalan termasuk kesiapan masyarakat yang berada di pinggir sungai apalagi kita masih menghadapi status Merapi yang level 3," jelasnya

Apalagi dengan maraknya alat peraga kampanye yang dipasang di sejumlah titik, dengan potensi hujan deras dan angin kencang hal itu disinyalir bisa membahayakan bagi pengguna jalan dan masyarakat.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Kecelakaan Tunggal di Gunungkidul, Pesepeda Asal Bantul Meninggal Dunia

Sabtu, 19 April 2025
Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Puluhan Ribu Jemaah Haji 2025 Ikut Murur dan Tanazul, Begini Skemanya

Sabtu, 19 April 2025
Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Hilang Kendali, Mobil Listrik Tabrak Puluhan Motor di Sunter Jakut

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 19 April 2025 Mulai Naik atau Turun ...

Sabtu, 19 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 19 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Sabtu, 19 April 2025
Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Hadapi Musim Kemarau, BPBD Gunungkidul Siapkan Ribuan Tangki Air Bersih

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 18 April 2025 Turun Rp 10.000 Per ...

Jumat, 18 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 18 April 2025 Melesat! Cek Rinciannya Disini

Jumat, 18 April 2025
Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Upaya Cegah Penyebaran Antraks, Pemkab Gunungkidul Akan Batasi Lalu Lintas Ternak

Jumat, 18 April 2025
Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Kucing, Jadi Penyebab Kecelakaan lalu lintas di Kulon Progo

Jumat, 18 April 2025