Berita , Jateng

Bukan Mabuk, Pria Ngamuk di RS Semarang Ternyata Jalani Perawatan Gangguan Jiwa

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pria ngamuk di RS Semarang
Pria ngamuk di RS Semarang tidak bisa diproses hukum karena mengidap gangguan kejiwaan. (Instagram/infokriminalsemarang)

HARIANE – Petugas kepolisian berhasil meringkus AP (24) , pria ngamuk di RS Semarang yang videonya viral pada Selasa, 16 Juli 2024 pukul 04.30 WIB.

Polisi menangkap AP beberapa saat setelah ia melakukan aksinya, yaitu mengamuk dan merusak kaca IGD Rumah Sakit Panti Wilasa Semarang.

Namun setelah melakukan pemeriksaan, Polisi tidak bisa melanjutkan proses hukum pelaku lantaran AP terbukti Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Pelaku ternyata sedang menjalani pengobatan gangguan jiwa,” keterangan akun Instagram @infokriminalsemarang.

Kronologi Pria Ngamuk di RS Semarang

pria ngamuk di RS Semarang
tangkapan layar pria ngamuk di IGD RS Panti Wilasa Semarang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, netizen dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria yang masuk ke IGD RS Panti Wilasa Semarang sembari menenteng sajam dan tongkat besi.

Tak sampai disitu saja, pria ngamuk di RS Semarang tersebut juga sempat berusaha masuk ke ruangan dan mengacungkan senjata tajamnya ke beberapa orang yang diduga perawat yang sedang bertugas.

Beruntung, aksi pria tersebut dicegah oleh pria lainnya yang sejak masuk ke lobby IGD terlihat membuntutinya.

Awalnya, banyak yang mengira kalau pria tersebut dalam pengaruh alkohol. Apalagi ia sempat berteriak ingin diperiksa dokter.

“Pelaku mengatakan ingin diperiksa dokter dalam kondisi terpengaruh miras. Kemudian pelaku teriak masuk IGD sambil berteriak dan merusak fasilitas IGD pintu kaca,” terang saksi.

Insiden yang sempat membuat shock perawat tersebut memang tidak sampai menimbulkan korban luka.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Meresahkan! Geng Motor Magelang Bacok Warga, Mata dan Hidung Korban Luka Parah

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Kasus TKD Sampang Tak Kunjung Final, JPU dan Terdakwa Sama-Sama Ajukan Kasasi

Sabtu, 02 Agustus 2025
Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Dua Bangkai Penyu Berukuran Jumbo Hebohkan Wisatawan Pantai Sepanjang

Sabtu, 02 Agustus 2025
Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Aktifkan Kembali Organisasi Setelah Mati Suri, IKA-PMII DIY Kukuhkan Pengurus Wilayah Periode 2025-2030

Sabtu, 02 Agustus 2025
Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Masih Belum Ditemukan, Ini Harapan Pihak Keluarga Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung

Sabtu, 02 Agustus 2025
Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Gudang SDA Pemprov DKI Jakarta Ludes Dilahap Api, Masyarakat Panik

Sabtu, 02 Agustus 2025
Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Upaya Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Siung, Tim SAR Perluas Radius Penyisiran

Sabtu, 02 Agustus 2025
Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Kecelakaan di Sleman Adu Banteng NMax Vs Vario, 2 Pengendara Luka Serius

Sabtu, 02 Agustus 2025
Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Promosi Buku di Era Digital: Literasi, Branding, dan Peluang di Tengah Laju Platform

Sabtu, 02 Agustus 2025
Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Talkshow Dari Toko Buku ke Komunitas FSY 2025, Upaya Merawat Literasi Lewat Komunitas ...

Sabtu, 02 Agustus 2025