Prosesi jamasan tombak Kyai Margo Salurung (pusaka) milik Pemkab Gunungkidul. Foto : (Hariane/Ramadhani).
Selain jamasan pusaka milik pemerintah, pagi tadi juga turut dijamas puluhan keris milik para pegawai serta Bupati Gunungkidul.
Tak hanya keris dan tombak, beberapa benda sakral lainnya seperti gong gamelan, cincin, dan patrem juga ikut dijamas.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan bahwa pelaksanaan jamasan tosan aji tahun ini dilakukan secara terbuka.
Bahkan, minggu depan pemerintah akan memfasilitasi kegiatan serupa di 10 titik yang diselenggarakan oleh masyarakat umum melalui Kundha Kabudayan.
"Ini merupakan sebuah tradisi untuk menjaga dan melestarikan budaya yang ada," ucap Endah.****